TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Awal Pekan, Emas Antam Merosot Jadi Rp861 Ribu per Gram 

Investor masih berbondong-bondong ke aset safe haven

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Harga emas PT Aneka Tambang atau Antam merosot pada perdagangan awal pekan ini, Senin (23/3). Berdasarkan pantauan IDN Times di logammulia.com, harga emas dibanderol Rp861.000 per gram, turun Rp11.000 dari perdagangan kemarin.

Menyusul penurunan ini, harga jual kembali (buyback) emas yang diproduksi oleh Antam ikut turun Rp11.000 menjadi Rp780.000, dari perdagangan hari sebelumnya. 

Baca Juga: Jangan Sampai Rugi, Begini Lho Cara Hitung Keuntungan Investasi Emas

1. Harga emas batangan Antam dalam pecahan lain

Ilustrasi Emas Mulia (IDN Times/Arief Rahmat)

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lain per hari ini:

Harga emas 0,5 gram: Rp455.000
Harga emas 1 gram: Rp861.000
Harga emas 2 gram: Rp1.671.000
Harga emas 3 gram: Rp2.485.000
Harga emas 5 gram: Rp4.125.000
Harga emas 10 gram: Rp8.185.000
Harga emas 25 gram: Rp20.355.000
Harga emas 50 gram: Rp40.635.000
Harga emas 100 gram: Rp81.200.000

2. Investor masih berbondong-bondong ke aset safe haven

Ilustrasi investasi (IDN Times/Mia Amalia)

Selain emas dalam negeri, harga emas berjangka di divisi COMEX New York Mercantile Exchange naik tipis pada akhir perdagangan minggu lalu. Dikutip dari Antara, investor berbondong-bondong ke logam mulia sebagai aset berisiko rendah (safe haven), meskipun nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan ekuitas lebih kuat.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman April 2020 nilainya naik 1,4 dolar AS atau 0,09 persen, menjadi ditutup pada 1.479,3 dolar AS per ons. Sedangkan, emas berjangka jatuh 47,9 dolar AS atau 3,1 persen menjadi 1.477,9 dolar AS per ons pada Rabu waktu setempat (Kamis WIB).

Para investor khawatir tentang gambaran ekonomi yang lebih besar sehingga properti safe haven emas menarik bagi beberapa investor.

Emas juga mendapat dukungan karena laporan klaim pengangguran mingguan yang dirilis pada Kamis (19/3) oleh Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan klaim pengangguran meningkat lebih buruk dari yang diperkirakan 70.000 menjadi 281.000 klaim pengangguran selama pekan yang berakhir 14 Maret.

Para analis pasar menghubungkan banyak dari klaim tersebut terhadap perlambatan ekonomi yang berkaitan dengan pandemi COVID-19. Sayangnya, mereka menilai, kenaikan emas lebih lanjut dibatasi karena Dow Jones Industrial Average naik 504,16 poin, atau 2,53 persen, ke level 20.403,08 pada pukul 17.55 GMT.

Baca Juga: Tak Hanya IHSG dan Rupiah, Emas Antam Juga Turut Anjlok Hari Ini

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya