TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Faisal Basri: Kartu Prakerja Gak Jelas, Alihkan Buat Bansos Saja 

Utamakan untuk membuat orang tidak kelaparan

Faisal Basri, Ekonom Senior dalam Webinar Eps. 6 #MenjagaIndonesia by IDN Times dengan tema "75 Tahun Merdeka, Kok Masih Korupsi" (IDN Times/Besse Fadhilah)

Jakarta, IDN Times - Ekonom Faisal Basri menilai program Kartu Prakerja tak berdampak signifikan dalam mendukung ketahanan ekonomi pekerja. Menurut dia, sasaran peserta program Kartu Prakerja tak sesuai dengan kondisi saat ini.

"Angka pengangguran naik akibat COVID-19, dari 4,99 persen saya perkirakan (sekarang) di atas 7 persen. Jadi pastikan orang yang menganggur itu tidak kelaparan. Itu yang paling penting dulu, sehingga dia tidak melakukan tindakan-tindakan yang cenderung kekerasan. Kan sekarang kekerasan meningkat, ya. Penjambretan, bahkan di Jalan Sudirman (Jakarta) ada yang sudah berani jambret (karena lapar)," kata Faisal dalam wawancara khusus bersama IDN Times, Selasa (15/9/2020).

Baca Juga: Faisal Basri: Gas Rem Gas Rem, Itu Gak Ada Strategi, Itu Trial Error

1. Bansos tunai kunci ketahanan ekonomi

Mensos Juliari P Batubara cek kualitas bansos Beras di Bulog, Senin (7/9/2020) (Dok. Humas Kemensos)

Faisal mengatakan, kunci ketahanan ekonomi bukanlah training Kartu Prakerja, melainkan bantuan langsung tunai. Sebab, kata dia, ada bermacam pengangguran, misalnya menganggur karena PHK, menganggur karena dirumahkan tetapi tidak di-PHK, atau buruh migran yang dipulangkan karena kasus COVID-19.

"Kemudian ada pekerja yang baru. Jadi dia baru lulus, masuk ke pasar kerja, nah idealnya Kartu Prakerja ini buat yang pertama itu. Nah, yang menganggur karena dia baru lulus atau masuk ke pasar kerja ini berapa persen dari total yang menganggur?" tanya Faisal.

2. Program Kartu Prakerja lebih baik dialihkan ke bansos tunai

Ilustrasi tampilan aplikasi kartu prakerja (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra)

Oleh sebab itu, lanjut Faisal, dia berharap program Kartu Prakerja ditiadakan saja. Lagi pula, banyak materi yang bisa didapatkan secara gratis di YouTube. Menurut dia, anggaran program Kartu Prakerja akan lebih baik diberikan untuk masyarakat terdampak COVID-19 dan tidak bisa bekerja.

"Utamakan buat nyawa manusia, utamakan untuk membuat orang tidak kelaparan. Kalau kelaparan, apa pun akan dia lakukan dan itu mengarah ke chaos sosial," katanya.

Baca Juga: Pendaftar Kartu Prakerja Gelombang 9 Telah Capai 5,8 Juta Orang

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya