TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Gandeng BukaLapak, Mandiri Targetkan 150 Juta Transaksi 

Transaksi ritel didominasi warung

Direktur Consumer&Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi. (IDN Times/Indiana Malia)

Jakarta, IDN Times - Bank Mandiri dan Bukalapak bekerja sama memberdayakan Warung Mitra Bukalapak. Mereka ditargetkan menjadi Agen Layanan Keuangan Tanpa Kantor Dalam Rangka Keuangan Inklusif (Laku Pandai). Hingga saat ini, Warung Mitra Bukalapak mencapai 1,5 juta.

"Revenue sharingnya dibagi dua, ya 50:50 lah," kata Direktur Consumer&Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi di Plaza Mandiri, Jakarta, Senin (10/2).

1. Bank Mandiri menargetkan 150 juta transaksi

Direktur Consumer&Retail Transaction Bank Mandiri Hery Gunardi. (IDN Times/Indiana Malia)

Dari 1,5 juta mitra Bukalapak, kata Hery, Bank Mandiri menargetkan 1 juta mitra untuk menjadi agen Laku Pandai. Dalam sehari, satu warung bisa bertransaksi minimal 3-5 kali.

"Lima transaksi dikalikan 1 juta mitra ada 5 juta transaksi per hari. Dikali 30 hari sudah 150 juta transaksi," ujarnya.

2. Transaksi ritel didominasi warung

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin. (IDN Times/Indiana Malia)

CEO Bukalapak Rachmat Kaimuddin menambahkan, warung mendominasi 65-70 persen transaksi ritel Indonesia. Melalui kerja sama dengan Bank Mandiri, kata Rachmat, warung tradisional diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

"Inovasi terbesar manusia adalah perdagangan dan teknologi. Dua hal ini yang ingin kami gabungkan supaya setiap orang punya akses perekonomian rakyat. Dalam statistik perdagangan, 5 persen transaksi di e-commerce dan 95 persen offline," tuturnya.

Baca Juga: Bos Bukalapak & Unilever Indonesia Sama-Sama Pegang 3 Kunci Sukses

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya