TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

GO-GIVE, Cara Mudah Berdonasi di Era Digital 

Kamu sudah coba belum GO-GIVE? #RamadanMasaKini

IDN Times/Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - GO-JEK meluncurkan GO-GIVE sebagai inovasi terbaru untuk para pelanggan melakukan donasi, Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS). GO-JEK berkolaborasi dengan situs penggalangan dana terkemuka di Indonesia, Kitabisa.com.

Melalui penggunaan GO-PAY, GO-GIVE menjanjikan para penggunanya akan transaksi yang lebih aman, transparan, mudah, dan efisien, hanya dalam satu aplikasi GO-JEK.

1. Sebanyak Rp2,3 miliar dana terkumpul dari GO-GIVE

GO-GIVE dapat diakses sebagai layanan utama GO-JEK mulai pertengahan Mei 2019, setelah sebelumnya tersedia dalam bentuk shuffle card sejak November 2018 lalu. Dalam waktu enam bulan sebagai shuffle card, GO-GIVE telah memfasilitasi 343 kampanye kebaikan dan mengumpulkan dana sejumlah Rp2,3 miliar dari 75.000 donatur.

"Inovasi ini sejalan dengan misi GO-JEK untuk menggunakan teknologi dalam memudahkan kehidupan dan memberikan dampak sosial kepada masyarakat luas. Kami percaya posisi kami sebagai aplikasi on-demand dengan jumlah pengguna terbanyak di Indonesia akan memperluas jangkauan GO-GIVE sehingga dapat menginspirasi masyarakat Indonesia untuk berbagi kebaikan dan memberikan dampak sosial,” ungkap Chief Corporate Affairs GO-JEK, Nila Marita.

2. Pengguna bisa memilih layanan donasi

Head of Third Party Platform GO-JEK Sony Radhityo mengatakan, layanan GO-GIVE yang ada dalam aplikasi GO-JEK melengkapi 22 layanan dan 5 fitur yang kini ada dalam ekosistem GO-JEK. Melalui layanan GO-GIVE, pengguna bisa memilih untuk berdonasi, bersedekah, berzakat, bahkan menghitung zakatnya.

“GO-JEK begitu dekat dengan kehidupan masyarakat Indonesia. Bahkan istilah ‘GO-JEK’in aja kini sudah menjadi kata kerja yang sering didengar dalam percakapan sehari-hari. Mau pergi ke suatu tempat, ‘GO-JEK’in aja. Lapar? ‘GO-JEK’in aja. Patungan bayar sama teman? ‘GO-JEK’in aja. Bahkan sekarang jika mau berdonasi, bersedekah hingga berzakat, ya bisa ‘GO-JEK’in aja," tuturnya.

3. Tren donasi online meningkat dua kali lipat

IDN Times/Indiana Malia

Di Indonesia, kata Sony, tren donasi online meningkat lebih dari dua kali lipat pada 2017-2018. Ramadan tahun lalu, jumlah donasi digital yang terhimpun dengan memanfaatkan aplikasi GOJEK juga secara signifikan meningkat, yaitu 12 kali dibandingkan Ramadan tahun sebelumnya.

"Inilah wujud nyata bagaimana GO-JEK memetakan kebutuhan yang ada dalam masyarakat, dan berinovasi untuk menghadirkan solusinya. Berkembangnya GO-GIVE menjawab kebutuhan masyarakat akan kemudahan dan kenyamanan dalam berdonasi," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya