TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Harga Garam Impor Lebih Murah, Kapasitas Petani Perlu Ditingkatkan

Kebutuhan garam diprediksi terus meningkat

ANTARA FOTO/Zabur Karuru

Jakarta, IDN Times - Keterampilan para petani garam perlu ditingkatkan. Peneliti Center for Indonesian Policy Studies (CIPS) Galuh Octania mengatakan, impor garam tidak lepas dari para petani garam lokal yang belum mampu memenuhi kebutuhan industri.

"Pemerintah sebaiknya membenahi permasalahan komoditas garam mulai dari hulu, salah satunya dengan meningkatkan keterampilan produksi para petani garam. Dengan demikian, garam produksi mereka juga bisa digunakan untuk kebutuhan industri. Selama ini kebutuhan garam industri dipenuhi melalui impor," ungkap Galuh dalam keterangan tertulis.

Baca Juga: Kebanyakan Impor, Harga Garam Lokal Drop Sampai Rp400 Per Kilo

1. Harga garam lokal lebih mahal daripada garam impor

IDN Times/Arief Rahmat

Selain itu, kata Galuh, harga garam lokal juga relatif lebih mahal daripada garam impor. Kualitasnya juga masih berada di bawah garam impor. Garam industri harus harus memenuhi ketentuan tertentu yang dibutuhkan industri.

“Pemerintah sebaiknya mengupayakan berbagai kegiatan untuk peningkatan kapasitas produksi petani garam. Diharapkan ke depannya hasil produksi garam lokal juga bisa dipakai untuk memenuhi kebutuhan industri sehingga pasar mereka semakin luas dan tidak hanya untuk garam konsumsi saja,” ungkapnya.

2. Penyuluh pertanian harus berperan dalam pendampingan para petani

ANTARA FOTO/YUSUF NUGROHO

Galuh menjelaskan, peningkatan kapasitas produksi petani garam antara lain mengenalkan teknologi bercocok tanam secara teori maupun praktik dan pelibatan iptek. Selain itu, membuka kesempatan kepada para petani untuk belajar langsung ke negara-negara produsen garam besar di dunia.

"Pemerintah juga seharusnya bisa memaksimalkan peran penyuluh pertanian supaya mereka bisa memberikan pendampingan kepada para petani," kata Galuh.

Baca Juga: Harga Garam Lokal Terjun Bebas, Ini Dia Pemicunya

3. Kebutuhan garam diprediksi terus meningkat

ANTARA FOTO/Dedhez Anggara

Jumlah kebutuhan ini, lanjut Galuh, diperkirakan akan terus meningkat seiring laju pertumbuhan penduduk dan meningkatnya industrialisasi. Menurut dia, seharusnya potensi peningkatan pendapatan petani melalui garam industri bisa segera ditanggapi.

"Memperluas lahan tambak garam tidak akan sepenuhnya efektif tanpa peningkatan keterampilan produksi petaninya," kata Galuh.

Baca Juga: Harga Garam Anjlok, Tiga Bupati Surati Mendag

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya