Hoaks Ancam Reputasi Asuransi, Masyarakat Diimbau Double Check
Penyebaran hoaks untuk menutupi tindakan penipuan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Banyaknya informasi hoaks dinilai tidak hanya subur ketika pemilu, melainkan juga mulai meresahkan sektor bisnis. Salah satu industri yang rentan hoaks yakni perusahaan keuangan, termasuk asuransi.
"Tidak mudah untuk mempertahankan image korporasi, apalagi di era digital komunikasi yang tidak terbatas yang rentan dengan gempuran hoaks," kata Head of Corporate Communications Allianz Indonesia, Wahyuni Murtiani seperti dikutip dari Antara, Kamis (18/7).
1. Penyebaran hoaks untuk menutupi tindakan penipuan
Ia menjelaskan, informasi hoaks di industri asuransi seperti juga di industri lain berasal dari pihak-pihak yang ingin mengambil keuntungan.
"Penyebaran berita bohong untuk menutupi tindakan penipuan asuransi termasuk melalui kampanye gelap dapat merusak citra perusahaan, antara lain membangun narasi proses klaim nasabah yang tidak mudah oleh perusahaan,” ujarnya.
Baca Juga: Kejar Pertumbuhan Premi, Ini Langkah Allianz Indonesia
Baca Juga: Sempat Melambat, Allianz Prediksi Pasar Asuransi Asia Bisa Bangkit