TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Ini Pesan Sandiaga jika Bukit Algoritma Jadi Dibangun

Pengembang harus memenuhi prasyarat dari Dewan KEK

Sandiaga Uno di Purwakarta (ANTARA FOTO/M Ibnu Chazar)

Jakarta, IDN Times – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengaku baru mendengar rencana pembangunan pusat teknologi, industri, dan riset bernama Bukit Algoritma di Sukabumi. Apabila rencana itu terealisasi, dia meminta rencana proyek memperhatikan berbagai aspek sosial.

“Harus dipastikan aspek-aspek dampak sosial dan tata kelola bisa dikawal bersama,” ujar Sandiaga dalam konferensi pers virtual, Senin (19/4/2021).

Baca Juga: Pelibatan BUMN Karya di Proyek Bukit Algoritma Dinilai Janggal

1. Sandiaga yakin Bukit Algoritma dapat menghasilkan produk teknologi yang menopang ekonomi

Ilustrasi Jakarta (IDN Times/Sunariyah)

Menurut Sandiaga, pembangunan Bukit Algoritma akan menghasilkan produk-produk teknologi yang bisa menopang sentra pertumbuhan ekonomi. Selain itu, lanjutnya, Bukit Algoritma juga akan berdampak bagi pertumbuhan pariwisata.

Dia menyebut di area sekitar lokasi pembangunan di Cikidang terdapat destinasi wisata geopark yang telah diakui oleh UNESCO.

"Ini hal yang positif," kata dia.

Baca Juga: Catatan INDEF Soal Rencana Pembangunan Bukit Algoritma

2. Pengembang Bukit Algoritma diharapkan dapat memenuhi prasyarat dari Dewan KEK

Ilustrasi Ruang Kantor (IDN Times/Besse Fadhilah)

Sandiaga juga mengapresiasi rencana investasi Rp18 triliun untuk proyek yang disebut-sebut bakal jadi Silicon Valley-nya Indonesia tersebut di tengah pandemik COVID-19. “Di saat yang sulit ada investor yang ingin investasi Rp 18 triliun, kita harus apresiasi,” ujarnya.

Dia melanjutkan, pada prinsipnya Kemenparekraf siap jika Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) pariwisata yang disasar. Namun demikian, pengembang Bukit Algoritma diharapkan dapat memenuhi prasyarat dari Dewan KEK.

"Saya lihat yang menyebut ada beberapa data yang masih harus dikonrkitkan dan diserahkan kepada dewan KEK agar proses bisa dikaji untuk masuk ke tingkatan selanjutnya," ungkap Sandiaga.

Baca Juga: 3 Hal yang Bikin Bukit Algoritma Jadi Proyek 'Halu'

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya