TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kasus COVID-19 di Dunia Tembus 31,4 Juta, Rupiah Melemah Jadi Rp14.759

Dolar AS naik tajam menyusul pelemahan indeks saham global

Ilustrasi Uang (IDN Times/Lia Hutasoit)

Jakarta, IDN Times - Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta melemah seiring meningkatnya kasus COVID-19. Pada pukul 9.30 WIB, rupiah melemah 59 poin atau 0,4 persen menjadi Rp14.759 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.700 per dolar AS.

Baca Juga: Bio Farma Bakal Produksi Oseltamivir, Rupiah Terbang ke Level 14.700 

1. Dolar AS naik tajam menyusul pelemahan indeks saham global

Ilustrasi dolar AS ( ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, penguatan dolar AS yang tajam terhadap mata uang yang lebih berisiko, bisa berlanjut pagi ini di pasar Asia.

Menurut dia, penguatan dolar AS menyusul pelemahan indeks saham global pada Senin (21/9/2020) kemarin karena berbagai kekhawatiran seperti mengenai kemungkinan lockdown kembali imbas kenaikan kasus positif COVID-19 di beberapa negara Eropa. Kekhawatiran lainnya yaitu paket stimulus fiskal AS yang masih belum keluar untuk menopang pemulihan ekonomi di Amerika.

"Rupiah berpotensi berbalik melemah hari ini," ujar Ariston dilansir dari ANTARA, Selasa (22/9/2020).

2. Rupiah diperkirakan bergerak Rp14.650-Rp14.800 per dolar AS

Ilustrasi Rupiah (ANTARA FOTO/Rahmad)

Ariston memperkirakan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp14.650 per dolar AS hingga Rp14.800 per dolar AS. Pada Senin (21/9) lalu, rupiah ditutup menguat 35 poin atau 0,24 persen menjadi Rp14.700 per dolar AS dari sebelumnya Rp14.735 per dolar AS.

Baca Juga: Suku Bunga Acuan Tetap 4 Persen, Rupiah Menguat di Level 14.832

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya