Lelang 7 Seri Surat Utang Negara Capai Rp20,5 Triliun
Dana lelang untuk pembiayaan anggaran APBN
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pemerintah menyerap dana Rp20,5 triliun dari lelang tujuh seri Surat Utang Negara (SUN). Dana tersebut untuk memenuhi sebagian pembiayaan dalam anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) dengan total penawaran masuk Rp72,03 triliun.
Dikutip dari Antara, Rabu (1/7/2020), lelang pada periode ini sedikit melebihi target indikatif yang ditetapkan Rp20 triliun.
Baca Juga: Selangkah Lagi, BI Bisa Beli Surat Utang Negara di Pasar Perdana
1. Penawaran obligasi seri SPN12210701 mencapai Rp1,1 triliun
Untuk seri SPN12210701, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp0,64 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 3,76688 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 1 Juli 2021 ini mencapai Rp1,1 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon diskonto ini mencapai 3,75 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 3,95 persen.
Untuk seri FR0081, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp7,4 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,51062 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 Juni 2025 ini mencapai Rp27,94 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 6,5 persen ini mencapai 6,47 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 6,75 persen.
Untuk seri FR0082, jumlah nominal yang dimenangkan mencapai Rp5,41 triliun dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 7,18933 persen. Penawaran untuk obligasi yang jatuh tempo pada 15 September 2030 ini mencapai Rp23,47 triliun. Imbal hasil terendah yang masuk bagi seri obligasi yang mempunyai tingkat kupon 7,0 persen ini mencapai 7,13 persen dan imbal hasil tertinggi yang masuk sebesar 7,5 persen.
Baca Juga: Kemenkeu Targetkan Pemilik SBN Asing Turun 20 Persen