Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Cikarang, IDN Times - Politeknik Manufaktur Astra (Polman Astra) melaksanakan groundbreaking pembangunan Kampus Polman Astra Delta Silicon di Kawasan Industri Delta Silicon II Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Hal itu sebagai wujud komitmen Astra untuk memajukan pendidikan vokasi di Indonesia.
"Selama 5 tahun terakhir, sekitar 60 persen lulusan Polman Astra telah diserap langsung oleh Grup Astra, sementara sisanya diserap oleh industri lain serta sebagian kecil melanjutkan studi dan membuka usaha," ungkap Presiden Direktur PT Astra International Tbk, Prijono Sugiarto, Jumat (10/5).
1. Pendidikan di Polman Astra memenuhi kebutuhan industri
Prijono menjelaskan, keterserapan lulusan oleh industri ini merupakan salah satu cara mendukung program pemerintah melakukan link and match antara kebutuhan industri dan pendidikan tinggi vokasi.
“Kampus Polman Astra di kawasan industri Delta Silicon diharapkan dapat mengembangkan portofolio program, baik dari program studi baru maupun sertifikasi kompetensi, seperti Meister di bidang otomotif yang baru dijalankan di Polman Astra yang kini menjadi program sertifikasi Jerman Meister pertama di Asia,” ungkapnya.
2. Kampus Polman Astra dirancang dengan konsep green campus
Menurut Prijono, Kampus Polman Astra Delta Silicon akan menjadi kampus pengembangan dari kampus Sunter, Jakarta Utara. Kampus yang dirancang dengan konsep green campus ini akan didirikan di atas tanah seluas 5 hektare dengan total luas bangunan sekitar 47.000 meter persegi.
Fasilitasnya terdiri atas ruang pembelajaran, laboratorium, workshop, teaching factory serta asrama untuk mahasiswa baru. Kapasitas kampus baru diharapkan 4 kali lebih besar dibandingkan kapasitas kampus yang ada saat ini. Dengan kapasitas tersebut, Polman Astra tengah mempersiapkan pengembangan program-program unggulan. Saat ini Polman Astra memliki 6 Program Studi Diploma 3.
"Nantinya, program studi akan bertambah baik dari jenis maupun jumlah mahasiswa yang terakomodasi di kampus pengembangan. Selain itu Polman Astra akan memilki kapasitas untuk mengembangkan program-program pendidikan sertifikasi kompetensi yang sangat dibutuhkan oleh industri," lanjutnya.
3. Ada aktivitas pembelajaran dual system
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Selain itu, dukungan industri Astra kepada Polman Astra tercermin dari aktivitas pembelajaran dual system, yaitu kolaborasi pengembangan kurikulum, pemagangan mahasiswa di industri Astra, dosen industri Astra yang mengajar di Polman Astra, serta dukungan fasilitas pembelajaran praktik.
Polman Astra selama ini mendapatkan hibah fasilitas pembelajaran praktik dari industri Astra, antara lain PT Astra Honda Motor, PT Gaya Motor, PT Astra Isuzu Motor Indonesia, PT Astra Agro Lestari Tbk, PT Astra Daihatsu Motor, PT Astra Graphia Information Technology, PT Astra International Tbk– Auto2000, serta PT Toyota Astra Motor yang baru saja menyumbangkan 2 unit mobil untuk pembelajaran praktik pada Astra Automotive Meister Preparation and Certification Program.
"Sejak tahun 1995, Astra telah mendukung kontribusi pengembangan Polman Astra yang dinaungi oleh Yayasan Astra Bina Ilmu (YABI) sebagai sebuah lembaga pendidikan vokasi di bidang teknologi, khususnya yang terkait otomotif dan sumber daya alam," kata Prijono.
Baca Juga: Hari Pendidikan Nasional, Astra Selenggarakan Festival Kampung Berseri
4. Astra mengembangkan ujian sertifikasi Meister bersama EKONID
Sebagai bagian dari pengembangan portofolio program sertifikasi kompetensi, lanjut dia, Polman Astra meluncurkan “Astra Automotive Meister Preparation and Certification Program”. Dikembangkan bersama dengan Perkumpulan Ekonomi Indonesia Jerman (EKONID), batch pertama program ini diikuti 10 orang peserta dari Sales Operations PT Astra International Tbk dan lulusan Polman Astra.
"Setiap batch program akan menempuh pembelajaran di Polman Astra selama 10 bulan. Pada kuartal pertama tahun 2020 diharapkan akan menempuh ujian sertifikasi Meister berstandar Jerman yang difasilitasi oleh EKONID," ujarnya.
Baca Juga: Jurusan Kuliah yang Cocok bagi Millennials, Menurut Bos Astra
