Perkuat Sinergi Lini Bisnis, WIKA Targetkan Kontrak Baru Rp21 Triliun
WIKA garap beberapa proyek pembangunan di tengah pandemik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - PT Wijaya Karya mulai menetapkan rencana strategis untuk memastikan pertumbuhan perseroan di masa mendatang. Direktur Utama WIKA Agung Budi Waskito, mengungkapkan salah satu rencana tersebut adalah penguatan sinergi lini bisnis di WIKA Group.
"Hal ini menjadi penting untuk mewujudkan operasi bisnis yang lebih efisien sekaligus memastikan pertumbuhan yang dialami WIKA sebagai entitas induk juga turut dirasakan oleh entitas anak," ungkap Agung dalam keterangan tertulis, Kamis (27/8/2020).
Agung menjelaskan, perseroan menargetkan untuk mendapatkan kontrak baru sebesar Rp21,37 triliun sepanjang 2020. Dari target tersebut, raihan kontrak baru diproyeksikan didominasi oleh proyek-proyek pemerintah.
"Selain itu, sumbangan kontrak baru juga akan berasal dari hasil sinergi BUMN, swasta dan ekspansi bisnis kita di luar negeri. Dengan adanya beberapa proyek yang masih akan diproduksi sampai beberapa tahun ke depan dan raihan kontrak baru, WIKA masih akan bertumbuh seperti sedia kala," ujarnya.
Baca Juga: Profil PT WIKA, BUMN Karya yang Bangun Gelora Bung Karno
1. Pembangunan Pabrik Fabrikasi Baja Majelengka ditargetkan rampung kuartal III 2020
Agung mengatakan, penguatan dari sisi industri tercermin oleh pembangunan Pabrik Fabrikasi Baja Majelengka yang dimiliki WIKA Industri & Konstruksi (WIKA IKON) yang ditargetkan rampung pada kuartal III 2020.
Dengan luas 30 hektar dan berkapasitas 75 ribu ton per tahun, pabrik ini memiliki 4 jalur produksi yang dilengkapi dengan mesin-mesin robotik dan semiautomatik, dengan 4 (empat) jalur pabrik akan memproduksi produk-produk yang berkualitas dan berpresisi tinggi.
"Dengan beroperasinya pabrik ini, kapasitas produksi fabrikasi baja juga bisa mencapai 100 ribu ton per tahun sekaligus menempatkan WIKA IKON sebagai salah satu perusahaan yang memiliki pabrik fabrikasi baja terlengkap di Indonesia," jelas Agung.
Baca Juga: Meski Terdampak COVID-19, Wika Bantu UMKM Rp201 Miliar
Baca Juga: WIKA Pastikan Proyek Bandara Sultan Hasanuddin Rampung September