Pertamina Salurkan Biosolar B30 Perdana ke Jabar, Aman untuk Kendaraan
Program B30 sudah diresmikan Jokowi akhir Desember lalu
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Balongan, IDN Times - PT Pertamina (Persero) Integrated Terminal Balongan perdana menyalurkan Biosolar B30 awal tahun ini. Distribusi perdana dikirimkan oleh mobil tangki berkapasitas 8 kiloliter (KL) ke SPBU 3445151 di Jalan Gunung Jati, Cirebon, Jawa Barat, Rabu (1/1).
Biosolar merupakan bahan bakar solar/diesel yang mendapat campuran bahan bakar nabati FAME (Fatty Acid Methyl Ester). Hal ini sesuai dengan arahan pemerintah terkait Target Bauran Energi (Energy Mix).
Baca Juga: Program B30 Baru Diresmikan, Jokowi Sudah Pasang Target B50 untuk 2021
1. Pasokan solar diperoleh dari Kilang Pertamina Balongan
Unit Manager Communication Relations & CSR Pertamina Marketing Operation Region (MOR) III Dewi Sri Utami menerangkan, Integrated Terminal Balongan memperoleh pasokan Solar dari Kilang Pertamina Balongan (Refinery Unit VI). Kemudian, pencampuran FAME dengan Solar dilakukan di New Gantry System (NGS) dengan metode Inline Blending.
Integrated Terminal Balongan kemudian mendistribusikan Biosolar yang telah memiliki kandungan B30 persen ini ke SPBU-SPBU di wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan.
"Pasokan FAME dari kelapa sawit kami peroleh dari Darmex Biofuels, yang merupakan badan usaha dalam negeri. Pemanfaatan FAME ini dilakukan untuk mendukung program pemerintah dalam mengurangi impor minyak," kata Dewi dalam keterangan tertulis, Jumat (3/1).
Baca Juga: Perlu Kamu Tahu, Ini Istilah B20, B30, B100, dan BBN dalam Bioenergi