Pertumbuhan UMKM Indonesia Masih Rendah, Ini Sebabnya
Pasar domestik dibanjiri produk impor lewat e-commerce
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - UMKM harus bisa mengambil peran lebih besar dalam perekonomian nasional. Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengatakan pertumbuhan UMKM di Indonesia terbilang sangat rendah.
"Banyak faktor mengapa UMKM sulit berkembang. UMKM kita tidak terintegrasi terhadap supply chain. Oleh karena itu, kami akan mendorong UMKM untuk masuk ke pasar global value chain," kata Teten dalam keterangannya, Kamis (5/12).
Baca Juga: Dorong Koperasi dan UMKM Naik Kelas, Ini 5 Jurus Menteri Teten Masduki
1. Pasar domestik dibanjiri produk impor lewat e-commerce
Teten mengakui pasar domestik saat ini sudah dibanjiri produk impor yang memiliki daya saing kuat dengan harga kompetitif, lewat pasar e-commerce. Menurut dia, produk UMKM Indonesia harus bisa bersaing dengan produk impor tersebut.
"Makanya, kita harus memperkuat UMKM, baik dari sisi daya saing hingga kualitas produknya," kata dia.
Baca Juga: Bocoran Kunci Sukses Produk UMKM Indonesia Agar Bisa Ekspor ke Eropa