TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times
© 2024 idntimes.com by IDN Media
Home Business Economy

Transportasi Dibuka Lagi, Kapasitas Penumpang Bisa Sampai 70 Persen

Bukti tes PCR bisa diganti surat bebas influenza

Budi Karya Sumadi dalam Acara Suara Millennials by IDN Times (Dok. IDN Times)
Verified
Indiana Malia

Jakarta, IDN Times - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi telah mengesahkan Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) No.41/2020 tentang perubahan atas Peraturan Menteri Perhubungan No. 18/2020 tentang Pengendalian Transportasi dalam rangka Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). Menhub mengatakan, kapasitas jumlah penumpang tak lagi maksimal 50 persen.

"Penerapan protokol kesehatan mulai berangkat sampai tiba sebenarnya semua hampir sama. Tetapi lebih detail dituangkan dalam surat edaran dirjen yang menunjuk satu arahan-arahan, peraturan-peraturan yang lebih detail," kata Menhub dalam konferensi pers virtual, Selasa (9/6).

Baca Juga: Pengamat: Indonesia Gak Menyongsong New Normal, tapi New Backward!

Menhub melihat ada kemajuan berarti dalam menjaga protokol kesehatan. Setelah berdiskusi panjang dengan INA, para airlines gugus tugas dan Kemenkes, kapasitas untuk jet aero body dan wide body bisa 70 persen.

"Detail dan teknis tentu akan dijelaskan dalam surat edaran dirjen udara dan tidak menutup kemungkinan penyesuaian-penyesuaian di kemudian hari," katanya.

1. Kapasitas penumpang ditambah hingga 70 persen

IDN Times/Candra Irawan

2. Bukti tes PCR atau rapid test bisa diganti surat bebas influenza

Ilustrasi tes swab. IDN Times/Mia Amalia tes PCR
Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Menhub melanjutkan, kriteria bepergian kini berlaku bagi semua orang. Seperti peraturan sebelumnya, penumpang wajib pakai masker, jaga jarak, dan cuci tangan. Untuk perjalanan dalam negeri, penumpang wajib menunjukkan KTP atau kartu tanda pengenal lain, dokumen tes PCR yang berlaku 7 hari atau rapid test yang berlaku 3 hari.

"Atau SK bebas gejala influenza dari dokter rumah sakit atau puskesmas dari daerah yang tidak punya fasilitas PCR," kata Menhub.

Hal yang sama juga berlaku bagi para penumpang dari luar negeri. Mereka harus tes PCR dari negara asal atau saat tiba di Indonesia.

"Pemeriksaan dikecualikan pada pos lintas batas yang tidak punya PCR, bisa tunjukkan surat keterangan bebas influenza," ungkapnya.

Baca Juga: Sektor Transportasi Drop 50 Persen Selama Pandemi COVID-19

Topik:
Menhub
budi karya sumadi
COVID-19
virus corona
new normal
normal baru
Topik Populer:
Haji 2024
Thailand Open 2024
Quiz

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya

Ini 7 Penyebab Kartu Kreditmu Ditolak Saat Bayar Belanjaan

8 Tips Jitu Investasi Saham buat Pemula, Pasti Cuan!

Profil Teguk, Merek Minuman Lokal yang Baru IPO

Nilai Kontrak BUMN Adhi Beton hingga Juni 2023 Capai Rp1,54 T

Prediksi: Pertumbuhan Ekonomi RI Semester I Capai 5,2 Persen

Hore, Penerimaan Pajak 2023 Bakal Lampaui Target

Pemerintah Target 10 Perusahaan UMKM IPO, Harus Inkubasi Dulu

Pertamax Kurang Laku, Pertashop Minta Ikut Jualan LPG 3 Kg

Sudah Dibuka! Buruan Daftar Uji Coba LRT Jabodebek

Minuman Teguk IPO, Investor Oversubscribe sampai 159 Kali!

25 Rekomendasi Kotak Bekal Berbahan Plastik Beserta Harganya

Mengapa Perempuan Lebih Mudah Emosional setelah Berhubungan Seks?

7 Camilan Sehat yang Aman Dikonsumsi Jelang Persalinan

5 Tips Mengatasi Ketakutan Kucing di Tempat Baru

Ternyata, Ini Waktu yang Tepat Untuk Minum Air Putih

Throwback Gaya Jadul Ariana Grande Sebelum Berani Tampil Seksi