Virus Corona Bikin Yuan Tiongkok dan Saham Global Berguguran
Penyebaran virus mengurangi selera terhadap aset berisiko
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
New York, IDN Times - Yuan Tiongkok jatuh pada akhir perdagangan global Selasa (Rabu pagi WIB). Sementara, mata uang safe-haven yen Jepang menguat. Penyebaran virus corona di Tiongkok rupa-rupanya mengurangi selera terhadap aset-aset berisiko.
Tiongkok melaporkan kematian keempat akibat virus corona ketika jumlah kasusnya terus meningkat. Sementara pejabat AS juga mengonfirmasi kasus virus AS pertama pada Selasa kemarin (21/1).
1. Saham global turut jatuh
Selain itu, saham-saham global jatuh ketika wabah itu menghidupkan kembali ingatan akan sindrom pernafasan akut yang parah (SARS) pada 2002-2003, virus corona lain yang merebak di Tiongkok dan menewaskan hampir 800 orang dalam pandemi global.
"Anda mendapat yen yang lebih kuat, franc Swiss yang lebih kuat, dan penghindaran risiko mulai terjadi di semua hal," kata Kit Juckes, seorang analis di Societe Generale seperti dikutip dari Antara.
Baca Juga: Fakta Unik Virus Pneumonia Misterius yang Menyerang Wuhan, Bahaya kah?