TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fraksi PKB Desak Kementan Bereskan Kelangkaan Pupuk Subsidi

Fraksi PKB juga soroti Kartu Tani yang belum merata

Pupuk Indonesia percepat penyaluran ke gudang dan kios (Dok. Istimewa)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi IV DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Cucun Ahmad Saymsurijal selama masa reses di dapilnya, Jabar II--Kabupaten Bandung dan Bandung Barat, menghimpun keluhan masyarakat tentang kelangkaan pupuk bersubsidi untuk petani.

“Kemarin kami di wilayah Ciwiday Kabupaten Bandung, Pengalengan, Kertasari, mereka menjerit, ketika harus beli pupuk Rp250 ribu, yang biasanya Rp90 ribu satu karung," kata Cucun dalam keterangan tertulis, Selasa (10/11/2020).

Karena itu, Cucun mendesak Kementerian Pertanian (Kementan) agar mengatasi masalah kelangkaan pupuk bersubsidi, karena petani menjerit dengan naiknya harga pupuk non-subsidi. 

Baca Juga: Khawatir Tak Kebagian, Petani Tuban Adang Truk Pengangkut Pupuk

1. F-PKB mendesak Komisi IV DPR bersurat ke Kementan

Ilustrasi pupuk. Dok. PT Pupuk Indonesia

Oleh sebab itu, Ketua Fraksi PKB ini mendorong Kementerian Pertanian untuk segera membereskan masalah pupuk subsidi yang sampai saat ini masih terjadi.

“Kemudian juga alur subsidi dari Kemenkeu ini bagaimana kesepakatan yang sudah diambil DPR, migrasi dari pada subsidi korporasi kepada subsidi ke orang. Ini sudah baik sebetulnya, tetapi prosesnya harus betul-betul siap dulu," kata Cucun.

2. Kartu Tani belum merata diterima petani

Pupuk Indonesia percepat penyaluran ke gudang dan kios (Dok. Istimewa)

Kebijakan Kartu Tani yang diterima petani, menurut Cucun, belum begitu masif diterima para petani di daerah. Ia berharap petani jangan sampai menjadi korban. Menurut dia pupuk subsidi yang tak bisa diakses itu merupakan masalah serius.

"Jangan sampai mereka yang biasa membeli pupuk hanya Rp90 ribu sekarang harus beli Rp250 ribu. Karena mereka yang tidak punya Kartu Tani tidak bisa beli," ujar dia.

Baca Juga: Tembus 1 Juta Ton Lebih, Pupuk Indonesia Jaga Ketersediaan Stok Pupuk

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya