Luhut Soal Tenaga Kerja Asing: Tidak Hanya dari China
Luhut sebut pertumbuhan ekonomi stabil di 10 tahun terakhir.
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Hubungan kerja sama bilateral Indonesia-China telah meningkat secara signifikan selama 20 tahun terakhir. Hubungan dan komitmen makin erat setelah pemerintah kedua negara menandatangani Strategic Partnership pada 2005.
Guna melihat kembali capaian-capaian yang sudah tercipta selama hubungan ini, digelar
seminar “Indonesia-China: 5 Years of Comprehensive Partnership”, Selasa (27/11). Acara ini menghadirkan para ahli dari Indonesia dan Cina sebagai pembicara, termasuk Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan.
Pada kesempatan ini, Luhut menjelaskan berbagai hal termasuk soal pertumbuhan ekonomi Indonesia dan tenaga kerja asing.
Baca Juga: Ekonomi, Pendidikan, Kesehatan, Manakah Prioritas Jokowi dan Prabowo?
1. Luhut ungkap capaian ekonomi Indonesia paling baik dalam 21 tahun terakhir
Dalam pertemuan ini, Luhut mengungkapkan pertumbuhan ekonomi Indonesia, yang menurutnya menjadi capaian paling baik dalam 21 tahun terakhir.
Dia mencontohkan keberhasilan Indonesia menyelenggarakan event besar seperti Asian Games serta pertemuan IMF dan World Bank di Bali beberapa bulan lalu.
"Kami sukses menyelenggarakan Asian Games, lalu pertemuan IMF dan World Bank di Bali, jadi ini tahun yang menggembirakan bagi Indonesia karena dipercaya menghelat acara besar dan sukses," ujar Luhut di Hotel Mulia, Jakarta Pusat, Selasa (27/11).
Saat ini, lanjut Luhut, Pemerintah Indonesia masih harus bekerja keras memperbaiki birokrasi. "Dan kami akan terus bekerja keras untuk memperbaiki itu guna mendorong upaya pertumbuhan ekonomi," dia melanjutkan.
Baca Juga: Menkeu: Ekonomi Indonesia Tetap Positif di Tengah Tekanan Global