TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Garuda Indonesia Group Ambil Alih Operasional Sriwijaya dan NAM Air

Kinerja operasi dan keuangan Sriwijaya Air group bermasalah?

instagram.com/sriwijayaair

Jakarta, IDN Times - PT Citilink Indonesia mengambilalih pengelolaan operasional Sriwijaya Air dan NAM Air. Citilink merupakan anak perusahaan Garuda Indonesia.  

Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Ari Askhara mengatakan, kerja sama operasional itu ditujukan untuk membantu Sriwijaya Air group dalam memperbaiki kinerja operasi dan keuangan. "Termasuk membantu Sriwijaya Air dalam memenuhi komitmen–komitmen atau kewajiban mereka terhadap pihak ketiga yang diantaranya ada pada lingkungan Garuda Indonesia Group,” kata Ari, seperti dikutip dari situs Antara, Rabu (14/11).  

1. Ambil alih itu dilakukan dalam bentuk kerja sama operasi

(Ilustrasi pesawat Citilink) www.instagram.com/@citilink

Langkah strategis ini direalisasikan dalam bentuk Kerja Sama Operasi (KSO) yang dilakukan oleh PT Citilink Indonesia (Citilink) dengan PT Sriwijaya Air dan PT NAM Air.  KSO ini sudah diteken pada 9 November lalu. 

Nantinya keseluruhan operasional Sriwijaya Group termasuk finansial akan berada di bawah pengelolaan dari KSO tersebut. 

KSO yang dikelola sepenuhnya oleh Citilink ini segera melaksanakan tugasnya setelah proses internal di masing masing perusahaan diselesaikan. Kerja sama ini juga dapat ditingkatkan lagi ke level kepemilikan saham Sriwijaya Group. Namun, hal ini akan diatur kemudian. 

2. Garuda Indonesia berharap kerja sama bisa memberi dampak positif

Ari Askhara (Dok. IDN Times/Istimewa)

Garuda Indonesia Group berharap, kerja sama joint operation tersebut dapat memberikan dampak yang positif. Antara lain, kata Ari, Citilink Indonesia dapat mensinergikan dan memperluas segmen pasar, jaringan, kapasitas dan kapabilitasnya, serta mempercepat restrukturisasi penyelesaian kewajiban Sriwijaya Group pada salah satu anak Perusahaan Garuda Indonesia. 

Ari menambahkan, ini merupakan langkah strategis sehingga secara langsung membantu sinergi Garuda Indonesia Group dan Sriwijaya Group dalam mengelola pangsa pasar penumpang angkutan udara hingga 51 persen.  

Baca Juga: Maskapai Sriwijaya: Angkut Durian ke Pesawat Tidak Melanggar Aturan

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya