Jadi Tuan Rumah Pertemuan IMF-WBG, Indonesia Untung atau Buntung?
Kata Menkeu, keuntungan tak selalu berbentuk uang
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Nusa Dua, IDN Times - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menilai, banyak manfaat dan keuntungan yang bisa diperoleh Indonesia dari pertemuan tahunan International Monetary Fund (IMF)-World Bank Group (WBG) di Bali. Kata Menkeu, tak semua keuntungan itu berbentuk uang.
Seperti diketahui, Indonesia menjadi tuan rumah pertemuan tahunan IMF-WBG tersebut. Pertemuan yang dihadiri para menteri keuangan dan gubernur bank sentral ratusan negara anggota IMF digelar hingga 14 Oktober mendatang di Nusa Dua, Bali.
Jadi, Indonesia untung atau buntung? Ini penjelasan lengkap Menkeu Sri Mulyani:
1. Reputasi dan kehormatan Indonesia di mata dunia
Lebih lanjut Sri Mulyani menjelaskan, manfaat positif itu ada yang bersifat intangible atau tidak bisa dirasakan seperti reputasi maupun kehormatan di dunia internasional dan ada juga yang bersifat tangible atau dapat dirasakan seperti peningkatan kegiatan perekonomian dan peluang investasi.
"Jadi, tidak selalu berbentuk uang," kata Menkeu, seperti dikutip dari Antara (10/10). Apalagi, kata dia, di tengah kondisi global yang dilanda ketidakpastian.
Baca Juga: Ini Beda Dana Pengeluaran untuk IMF Versi Pemerintah dan Oposisi
Baca Juga: Beginilah Pertemuan IMF-World Bank Untungkan Pariwisata Indonesia