Kemana Burberry "Membuang" Produk Mewahnya yang Tak Laku?
Malangnya nasib baju, aksesoris, dan parfum Burberry ini
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Burberry adalah jaminan label fashion kelas atas. Orang akan berlomba jika ada barang-barang Burberry original yang dilego murah. Tapi, kamu tidak akan pernah menemukannya.
Kenapa?
Label fashion asal Inggris itu ternyata punya cara "sadis" dalam menangani barang-barangnya yang tidak terjual dengan harga premium, yaitu dihancurkan! Dikutip dari situs BBC, Kamis (19/7), Burberry menghancurkan baju-baju, aksesoris, dan parfum senilai 28,6 juta Pounds sterling atau sekitar Rp539 miliar, tahun lalu.
Baca juga: Terungkap, Ini Penjelasan Mengapa Harga Barang Bermerek Lebih Mahal!
Burberry juga mengakui bahwa tahun lalu, pihaknya harus melakukan langkah tak biasa dengan menghancurkan parfum dalam jumlah besar setelah menandatangani kesepakatan baru dengan perusahaan asal Amerika Serikat, Coty. Rupanya, Coty ingin membuat stok baru sehingga Burberry terpaksa "membuang" produk lama --sebagian besar parfum-- senilai 10 juta Pounds sterling atau sekitar Rp189 miliar.
1.Burberry tak ingin produknya dijual murah
Dalam lima tahun, barang yang dihancurkan Burberry bernilai fantastis, yakni lebih dari 90 juta Pounds sterling atau sekitar Rp1,7 triliun. Wow!
Tujuannya simpel saja, yaitu untuk melindungi brand. Burberry tak ingin produk-produk tersebut dicuri, kemudian dijual dengan harga murah.
Burberry menyatakan, energi yang dihasilkan dari pembakaran produk-produknya dikelola sedemikian rupa sehingga ramah lingkungan.
"Burberry memiliki proses yang hati-hati untuk meminimalkan jumlah kelebihan stok barang. Pada saat-saat di mana pembuangan produk diperlukan, kami melakukannya dengan cara yang bertanggung jawab dan kami terus mencari cara untuk mengurangi dan menilai kembali limbah kami," kata juru bicara untuk perusahaan itu.
Baca juga: Jangan Ketipu! 10 Benda Ini Memang Mirip Banget Sama iPhone Asli