TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

RedDoorz Catatkan Nilai Okupansi Tertinggi saat Mudik Lebaran 2022

Tren mudik lebaran meningkat hingga 159 persen

RedDoorz Hotel (www.reddoorz.com)

Jakarta, IDN Times - Lonjakan jumlah pemudik saat perayaan Idulfitri 2022 kemarin mendatangkan keuntungan tersendiri bagi penyedia jasa penginapan, salah satunya RedDoorz. RedDoorz mencatatkan nilai okupansi tertinggi selama mudik lebaran 2022 dibandingkan tahun sebelumnya.

Hal ini sejalan dengan kenaikan jumlah pemudik yang menyentuh angka 84 juta orang atau meningkat hingga 159 persen dibanding tahun 2021. Bahkan nilai perputaran uang yang didapatkan dari tren mudik 2022 berkisar Rp72 triliun.

”Kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada masyarakat yang mempercayakan penginapannya di jaringan hotel kami, RedDoorz,” Ucap Regional VP Marketing RedDoorz, Henry Manampiring, dalam siaran pers yang diterima IDN Times.

Baca Juga: 5 Hotel Murah di Kebumen Dekat Lokasi Wisata, RedDoorz Mulai Rp80 ribu

Baca Juga: Jokowi Sebut G20 Jadi Titik Cerah Pemulihan Ekonomi 

1. Pemulihan di sektor pariwisata berjalan baik

RedDoorz Plus Bukit Sekipan Tawangmangu. (dok. RedDoorz)

Peningkatan okupansi, kata Henry, menunjukkan semangat yang tinggi dari masyarakat untuk berlibur. Hal ini juga berarti bahwa tren pemulihan sektor industri pariwisata semakin membaik.

“Tingginya tingkat okupansi ini menjadi semangat kami untuk terus meningkatkan layanan dan memberikan yang terbaik untuk customer kami,” ujar Henry.

Baca Juga: 5 Pilihan Hotel Berbintang Terbaik di Cihampelas, Bandung

2. Meningkatnya permintaan hotel dan fasilitas akomodasi

ilustrasi hotel (IDN Times/Anata)

Masifnya jumlah pemudik menyebabkan permintaan hotel dan fasilitas akomodasi lainnya ikut meningkat. Hal ini tentu saja memberikan energi positif bagi para pelaku usaha dan pekerja industri pariwisata yang sedang berusaha bangkit.

RedDoorz mencatat ada 2 kota besar yang paling berkontribusi dalam peningkatan tersebut yaitu Yogyakarta dan Bandung.

“Di kota-kota seperti Yogyakarta dan Bandung, okupansinya bahkan mencapai 90 persen, lebih besar dari libur akhir tahun 2019 lalu. Ini menunjukkan tren yang positif bagi industri.” jelas Head of Marketing RedDoorz Indonesia, Irfan Badruzaman.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya