Terobosan Gojek-GoTo Finansial Lewat Fitur Pohon Kolektif #GoGreener
Gojek mengajak konsumen untuk lebih peduli lingkungan
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Gojek bersama GoTo Finansial membuat terobosan baru yang memudahkan masyarakat mengadopsi gaya hidup ramah lingkungan dalam rangka menyambut Hari Bumi. Melalui fitur ‘Pohon Kolektif #GoGreener’, Gojek berupaya mengajak konsumen untuk lebih peduli terhadap lingkungan.
Head of Sustainability GoTo Group, Tanah Sullivan, mengatakan bahwa terobosan ini bukan hanya sekedar untuk meningkatkan kesadaran masyarat akan pentingnya menjaga lingkungan. Namun terobosan ini juga memfasilitasi mitra usaha, terutama UMKM untuk turut serta menerapkan praktik bisnis ramah lingkungan sekaligus diharapkan dapat membantu perkembangan bisnis mitra usaha.
“Kami sangat senang atas antusiasme lebih dari 1.730 mitra UMKM yang hadir pada rangkaian pelatihan #DariAksiKecil yang dilaksanakan sejak Februari hingga awal April 2022. Tentunya kami ingin terus memperluas pemahaman dan dampak pentingnya bisnis yang ramah lingkungan, dengan merilis eBook #DariAksiKecil yang dapat diunduh oleh mitra usaha Gojek dan GoTo Financial dan publik secara gratis,” jelas Sullivan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/4/2022).
Baca Juga: Pemprov Jabar dan GoTo Kolaborasi, Bangkitkan UMKM Lokal
Baca Juga: Resmi IPO, GoTo Jadi Decacorn Pertama di Bursa ASEAN
1. Berkolaborasi dengan start up lain
Gojek dan GoTo juga turut menyerukan kampanye #DariAksiKecil dalam program #GoGreener 2022 ini. Selain kolaborasi dari Gojek dan Goto, dalam kampanye ini start up lain seperti Jejak.in dan Waste4Change juga turut bergabung.
Nantinya melalui Jejak.in masyarakat bisa tau jumlah karbon yang mereka hasilkan, lalu mengurangi dan mengimbangi emisi yang dihasilkan dari kegiatan sehari-hari. Jejak.in akan memantau keberhasilan dan dampak dari program yang berjalan menggunakan teknologi drone, satelit, Artificial Intelligence (AI), dan Internet of Things.
Sedangkan Waste4Change yang merupakan start up pengelolaan sampah akan mengedukasi mitra usaha Gojek tentang daur ulang sampah agar bisa bernilai ekonomi. Sampah daur ulang dari mitra Gojek nantinya akan dibeli oleh Waste4change untuk diolah kembali menjadi barang yang memiliki nilai.
Misalnya minyak jelantah hasil menggoreng bisa dikelola menjadi biodiesel yang tentunya memiliki manfaat bagi banyak orang.