TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

8 Hal yang Harus Kamu Pahami Sebelum Resign dan Berbisnis Sendiri

Tak semulus yang kamu bayangkan

rawpixel.com

Banyak sekali masyarakat yang sekedar bermodalkan nekat, kemudian menyerahkan surat resign untuk membuka bisnis sendiri. Tentu saja, ini sebuah niatan yang patut didukung. Namun, ada baiknya sebelum menyerahkan surat resign, kamu benar-benar paham apa itu berbisnis, tantangan, beserta risikonya.

1. Bisnis tak selamanya lancar

framepool.com

Tidak ada yang namanya barang akan selalu habis dan pelanggan selalu datang. Kamu akan mengalami hari-hari di mana tidak ada satu pun pembeli,  dikhianati supplier kepercayaan, barang-barang produksi rusak, dan lain sebagainya. Jadi, jangan bermimpi terlalu muluk dan jadilah lebih realistis ya.

2. Banyak hal terjadi di luar dugaan

pixabay.com/Jan Vašek

Entah itu barang yang tidak terkirim, barang salah, pegawai yang mendadak berhenti bekerja atau mencuri barang, pelanggan yang tidak membayar, dan lain sebagainya. Hal-hal ini mungkin buruk, tapi akan memberikan kamu pelajaran hidup yang tak akan kamu dapatkan di manapun.

3. Keadaan ekonomi sedang kacau

financialpost.com

Sejak akhir tahun lalu, begitu banyak perusahaan yang goncang, bahkan banyak UKM menggulungkan tikarnya. Sehingga, kamu wajib mengetahui bahwa tidak mudah untuk berbisnis. Kamu harus memiliki jiwa dan mental yang sangat kuat untuk menahan segala goncangan itu.

4. Perlu modal cukup untuk bertahan selama setahun pertama

rawpixel.com

Biasanya, saat membuka sebuah usaha, dalam waktu 6 bulan–1 tahun pertama, kamu mungkin tidak bisa menikmati untung. Justru, bisa saja kamu rugi selama periode tersebut. Oleh karena itu, untuk mencari pelanggan dan memperkenalkan produkmu, kamu wajib sedia dana lebih.

Baca juga: 7 Trik Jitu Bisnis Kuliner Online Jadi Laris Manis, Berani Coba?

5. Modal untuk promosi awal sangat besar

pixabay.com/bruce mars

Membuat flyer, brosur, memasukkan iklan ke media, membayar tenaga promosi untuk perkenalan produk, hingga bonus-bonus bagi para pelanggan pertama akan membuat modal usaha semakin membengkak. Jadi, kamu harus memperhitungkan dengan baik metode promosi apa yang tepat, supaya tidak membuang uang begitu banyak.

6. Mencari pegawai yang tepat seperti mencari jarum di jerami

badrulmozila.com

Bisa dibilang, menemukan pegawai yang bekerja keras dan memperlakukan pekerjaannya seperti usahanya sendiri adalah hal cukup langka. Tentu saja, sebagai seorang atasan, kamu wajib menjaga hubungan baik dengan pegawaimu. Jangan semena-mena dengan mereka, ya!

7. Hampir mustahil karyawan merasa memiliki bisnis

employeehandbooks911.com

Sayangnya, mungkin hanya 1 dari 100 karyawan, akan merasa bahwa dia harus mengembangkan bisnis tempat perusahaannya bekerja, agar dia pun turut berkembang. Carilah orang dengan pemikiran seperti ini dan bisnismu pun pasti akan berkembang dengan baik.

Baca juga: 10 Besaran Upah Buruh di Dunia, Benarkan Indonesia Paling Rendah?

 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya