Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Bagi kamu yang sekarang statusnya masih karyawan, mungkin ada beberapa di antaramu yang juga memiliki aktivitas atau bisnis sampingan untuk tambahan uang. Bisa juga kalau kamu memang ingin coba-coba memiliki bisnis sendiri dan berhenti menjadi karyawan. Apapun itu tujuanmu, tentu hal itu bagus dan wajib kamu tingkatkan terus. Bahkan, mungkin saja kamu bisa merubah aktivitas sampinganmu tersebut jadi bisnis full time.
1. Bereksperimen sampai kamu yakin.
Jika selama ini kamu masih coba-coba dan belum ada standard tertentu alias hanya membuat berdasarkan feeling dan perkiraan saja, maka saatnya kamu mengukurnya dengan pasti. Supaya produk tersebut terstandardisasi dengan baik. Teruslah bereksperimen sampai mendapat hasil terbaik.
2. Abaikan rasa takut gagal.
Seahli apapun kamu di bidang tersebut, belum tentu kamu mendapat jalan yang mulus. Akan banyak kerikil menghadang, kamu wajib menghadapinya. Yang penting terus berusaha dan percaya, perbaiki dan improvisasi terus agar produkmu makin sempurna.
3. Ketahui seberapa besar potensi aktivitas sampinganmu tersebut.
Sebelum mengubahnya jadi bisnis full time, survei dahulu dan dalami agar kamu tahu sejauh mana potensi dan perkembangan bisnis sampinganmu. Bila menjanjikan, tentu harus lebih serius. Jika tidak, jadikan sebagai sampingan dan coba cari peluang lain.
Baca juga: Gak Cuma Kue Oleh-Oleh, Bisnis 10 Artis Ini Bisa Jadi Inspirasi Lho!
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
4. Pelajari aneka tips mengatur bisnis dari perusahaan tempatmu bekerja.
Gunanya bekerja menjadi karyawan adalah kamu bisa tahu bagaimana cara mengatur sebuah perusahaan, cara berkomunikasi dengan teman-teman bekerjamu, sekaligus suasana saat bekerja. Jadi, saat punya bisnis sendiri, kamu sudah mengerti dasar atau cara mengatur orang-orang tersebut.
5. Siapkan perencanaan yang matang.
Sebelum benar-benar terjun menjadi sebuah bisnis full time, lakukan perencanaan dengan baik untuk menghindari kegagalan. Rencana yang matang bisa membuatmu makin percaya diri dan membuat bisnismu stabil.
6. Putuskan mana aktivitas yang memiliki prospek dan mana yang tidak.
Jika kamu merasa bisnis sampinganmu kurang memiliki prospek, jangan ragu meninggalkannya dan mulai mencari yang baru. Terus menerus bertahan dengan bisnis tersebut hanya membuang waktu dan kesempatanmu untuk mencari kesempatan lain yang lebih berprospek.
7. Ketahuilah kompetisi dan segala risiko yang ada.
Bisa jadi, bisnis yang kamu lirik untuk dijadikan usaha full time ini sudah ada saingannya. Mungkin juga saingannya banyak. Ketahui kompetisimu, ketahui apa yang bisa kamu perbaiki dari apa yang mereka tawarkan, sehingga produkmu lebih unggul dibandingkan lainnya.
Baca juga: Patut Dicoba, 6 Bisnis Sampingan dengan Penghasilan Tinggi