TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Dorong Pertamina Produksi Minyak 400 Ribu Barel per Hari

Jokowi sebut Pertamina kelola 70 persen sumber minyak di RI

Presiden Jokowi meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Kamis (5/1/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo meninjau proses kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Dumai, Provinsi Riau pada Kamis (5/1/2023). Dalam kunjungan itu, Jokowi meninjau proses produksi minyak dan gas bumi.

Jokowi mendorong Pertamina untuk bisa memproduksi minyak sebesar 400 ribu barel per hari.

"Target tadi yang saya sampaikan 400 ribu barel per hari dari 156, 158 ribu (barel per hari) menuju ke 400 (ribu barel per hari). Ini bukan pekerjaan yang mudah, tapi tadi sudah saya sampaikan, ini target,” ujar Jokowi dalam keterangannya.

Baca Juga: Menteri Keuangan Apresiasi Konservasi Gajah Binaan Pertamina Hulu Rokan

Baca Juga: Ahok Dorong Digitalisasi di Hulu Rokan

1. Pertamina yang produksi 70 persen minyak di Indonesia

Presiden Jokowi meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Kamis (5/1/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Jokowi mengatakan, target tersebut bukan tidak mungkin untuk dikejar. Sebab, Pertamina menjadi perusahaan yang memproduksi 70 persen sumber minyak di Indonesia.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga meminta agar memanfaatkan teknologi digital dalam meningkatkan produksi minyak dan gas dalam negeri.

“Yang pertama teknologi harus digunakan, digitalisasi harus juga digunakan untuk memonitor. Di sini saya lihat tadi sudah mulai pergerakan setiap alat-alat berat, alat pengeboran yang ada bisa dimonitor dengan monitor digital, ini yang baik,” ucap dia.

“Kalau ini nanti berhasil, saya minta juga Blok Mahakam juga dikelola dengan manajemen yang sama karena tugas Pertamina yang memproduksi minyak 70 persen dari produksi yang ada di negara kita," sambungnya.

2. Pertamina sudah gunakan teknologi digital

Presiden Jokowi meninjau kawasan PT Pertamina Hulu Rokan, Kamis (5/1/2023) (dok. Sekretariat Presiden)

Secara terpisah, Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati, kawasan PT Pertamina Hulu Rokan telah mengembangkan teknologi digital untuk pengembangan produksi minyak dan gas.

"Kita semua ini mengembangkan digitalisasi, sehingga setiap aktivitas, setiap tahapan ini semuanya diatur secara digitalisasi online. Jadi kami bukan hanya memonitor data, tetapi melakukan proses-proses prediktif dan juga malah prespektif. Jadi ketika kemudian ada sumur yang bermasalah harus melakukan pemeliharaan ini, kami mengetahui betul apa yang harus dilakukan,” ujar Nicke.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya