TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Klaim IKN Nusantara sebagai Proyek Terbesar di Dunia Saat Ini

Ada 34 ribu hektare lahan bisa dibeli di IKN

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengajak para pengusaha real estate di Indonesia untuk membuka sentra ekonomi baru di Ibu Kota Nusantara (IKN). Jokowi mengklaim, IKN merupakan proyek satu-satunya terbesar di dunia saat ini.

"Di dunia sekarang ini, proyek terbesar yang ada itu hanya satu di Inodnesia, yang namanya Ibu Kota Negara Nusantara," ujar Jokowi saat menghadiri pembukaan Musyawarah Nasional Persatuan Perusahaan Real Estate Indonesia (Munas REI) ke-XVII Tahun 2023, Jakarta, Rabu (9/8/2023).

Baca Juga: Jokowi ke Bos Real Estate: 34 Ribu Hektare Lahan di IKN Bisa Dibeli

Baca Juga: Jokowi: Ada Perusahaan Real Estate China Utangnya Ngalahin APBN Kita

1. Ada 34 ribu hektare lahan di IKN bisa dibeli

Presiden Jokowi saat meninjau lokasi IKN di PPU untuk pertama kalinya sejak penentuan IKN baru (IDN Times/Yuda Almerio)

Jokowi menyampaikan, ada 34 ribu hektare lahan di IKN yang bisa dibeli. Menurutnya, lahan itu disediakan untuk pengembang dan tidak gratis.

"Dibeli, ini gak ada gratisan di sana, harganya berapa? Tanya ke Pak Kepala Otorita, ini peluang, ini peluang," ucap dia.

2. Real Estate mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional

Presiden Jokowi saat berbincang santai dengan tim IDN Times di Istana Kepresidenan Bogor, Jumat (25/11/2022). (IDN Times/Ilman Nafi'an)

Dalam kesempatan itu, Jokowi mengatakan bahwa real estate mampu berkontribusi bagi pertumbuhan ekonomi nasional. Pemerintah mencatat, kontribusi real estate periode 2018-2022 setiap tahunnya berada di angka Rp2.300 triliun hingga Rp2.800 triliun.

"Ini memberikan kontribusi 16 persen dari PDB ekonomi kita, besar sekali, dan tenaga kerja yang tersangkut dalam perputaran ekonomi REI mencapai 13-19 juta orang, sangat banyak sekali," kata dia.

Jokowi menerangkan, ketika membangun rumah baru bisa menggerakkan roda ekonomi. Dia mencontohkan, ada sub sektor industri lain yang akan ikut dalam mengisi rumah baru, seperti semen, cat, batu bata, alat dapur hingga furnitur.

"Multiplier effect ke 185 sub sektor material, semua industri tersangkut di sini, ada semen, batu bata, besi, cat semuanya bergerak kalau industri properti dan real estate bergerak. Furnitur dan interior, kursi, lampu, kasur karena ada rumah baru," ucap dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya