Jokowi Pamer Kepemilikan Asing di SBN Turun, Anggota DPR Beri Dukungan
Kepemilikan asing di SBN dapat pengaruhi nilai tukar rupiah
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo sempat bangga kalau kepemilikan asing terhadap Surat Berharga Negara (SBN) sudah turun drastis. Anggota Komisi XI DPR RI, Fauzi Amro, mengatakan penurunan itu merupakan langkah positif dan harus diberi dukungan.
Menurutnya, apabila surat berharga negara dikuasai asing, dapat membahayakan nilai tuakr rupiah. Fauzi mengatakan, upaya penurunan SBN dikuasai asing itu juga harus didukung oleh kementerian/lembaga dalam mereformasi struktural.
"Sejauh ini, kami di DPR masih optimis pertumbuhan ekonomi nasional di tahun 2023 akan baik dan stabil di tengah ancaman ekonomi global," ujar Fauzi, Kamis (22/12/2022).
Baca Juga: Jokowi Pamer Porsi Kepemilikan Asing di SBN Turun Drastis
Baca Juga: 7 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Surat Berharga Negara (SBN)
1. SBN merupakan instrumen yang dijamin oleh negara
Fauzi menjelaskan, SBN yang dimiliki oleh asing memang tidak salah. Sebab, SBN merupakan instrumen yang dijamin oleh negara.
Namun, apabila jumlahnya banyak, hal itu akan merugikan.
"Bagus, kita mendukung adanya reformasi internal SDM sehingga terjadi efektifitas dan efisiensi dalam birokrasi," kata dia.
"Pak Jokowi mengingatkan itu, reformasi struktural, dalam rangka itu, untuk menekan anggaran," sambungnya.
Editor’s picks
Baca Juga: Musra NTT Tetap Favoritkan Jokowi Jadi Capres 2024