TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jokowi Ungkap Penyebab Proyek Blok Masela Tak Kunjung Mulai

Jokowi juga beberkan pihak yang paling diuntungkan

Presiden Jokowi pimpin rapat terbatas pada Rabu (4/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo mengungkap penyebab proyek Blok Masela yang ada di Maluku tak kunjung dimulai. Penjelasan itu disampaikan Jokowi saat kunjungan kerja ke Maluku hari ini, Jumat (2/9/2022).

"Blok Masela itu terus kita dorong, yang semula dulu sebetulnya sudah akan jalan Inpex kemudian Shell, tetapi karena saat itu harganya (minyak) rendah sehingga ada satu yang mundur, pengerjaannya juga ikut mundur," ujar Jokowi dalam keterangannya yang disiarkan di kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Baca Juga: Canggih! Pusat Digitalisasi dan Inovasi Dukung Moncernya Blok Rokan

Baca Juga: Kinerja Pertamina di Blok Rokan Naikkan Produksi Minyak

1. Dorong partner baru untuk segera memulai proyek Blok Masela

Presiden Jokowi beri sambutan di acara Pembukaan Inovasi Indonesia Expo 2020 pada Selasa (10/11/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Dalam kesempatan itu, Jokowi mendorong adanya partner baru. Sehingga, proyek Blok Masela dapat segera dimulai.

"Partner yang baru terus kita dorong agar segera terbentuk lagi," ucap dia.

2. Jokowi ungkap pihak yang paling diuntungkan dari adanya Blok Masela

Jokowi pimpin rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor pada Selasa (20/10/2020) (Dok. Biro Pers Kepresidenan)

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengungkap pihak mana yang paling diuntungkan dalam proyek Blok Masela. Jokowi meyakini, produksi liquefied natural gas (LNG) Masela dapat berkontribusi terhadap produk domestik regional bruto (PDRB) di Provinsi Maluku.

"Yang mendapatkan keuntungan besar nanti kalau Blok Masela adalah di Kepulauan Tanimbar, di Saumlaki. Dan itu akan baik untuk perputaran uang di daerah, untuk PDRB di Kabupaten Kepulauan Tanimbar dan juga Provinsi Maluku," kata dia.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya