Kabinet Jokowi Hitung Anggaran Makan Siang Gratis Program Prabowo
Makan siang gratis diterapkan saat Prabowo jadi presiden
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Presiden Joko "Jokowi" Widodo dan Kabinet Indonesia Maju mulai menghitung anggaran untuk pemerintahan selanjutnya pada periode 2024-2029. Calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka saat ini masih unggul dalam real count KPU.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyampaikan, salah satu yang dibahas adalah anggaran program makan siang gratis.
"Kemudian ada prioritas, tentu prioritas itu akan dibahas teknis dengan bentuk angka, jadi berapa yang kita siapkan untuk tahap pertama yang terdiri dari balita, kemudian ibu hamil, dan juga untuk wilayah tertentu. Misalnya, tahapannya sampai SMP, kemudian daerah yang stunting tinggi, miskin, angka ini masih di-excercise," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (26/2/2024).
Baca Juga: Jokowi Bahas Anggaran Program Makan Siang Gratis Prabowo di Kabinet
1. Sudah ada gambaran jumlah penerima program makan siang gratis
Airlangga mengatakan, sudah ada gambaran mengenai jumlah penerima program makan siang gratis. Namun, Airlangga enggan menjelaskan angka detailnya.
"Jumlah penerima sudah ada, kita sudah punya angka sebetulnya," ucap dia.
Kendati demikian, dia menuturkan bahwa alokasi anggaran tersebut masih terus dibahas saat ini.
"Misalnya ada ibu hamil itu sudah ada programnya sekarang, di Kementerian Kesehatan dan juga balita yang 22,3 juta. Nah, kita sudah ketahui dari program tersebut untuk anak-anak TK jumlahnya 7,7 juta, kemudian SD 28 juta termasuk MI, dan SMP 12,5 juta. Dari angka tersebut kita bisa hitung anggarannya," tutur dia.
Baca Juga: Deham dan Diam Moeldoko soal Isu Jokowi Titip Menteri ke Prabowo