TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Rencana Kenaikan Harga BBM, Airlangga Sebut Masih Bahas soal Bansos

Pemerintah juga akan memberikan bansos bila harga BBM naik

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto (IDN Times/Teatrika Handiko Putri)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah berencana menaikkan harga BBM bersubsidi. Sejumlah menteri hari ini, Kamis (25/8/2022), dipanggil Presiden Joko "Jokowi" Widodo untuk rapat terbatas di Istana Negara, Jakarta.

Namun, usai rapat terbatas dengan Presiden Jokowi, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto masih enggan membeberkan kapan pemerintah mengumumkan kenaikkan harga BBM bersubsidi.

"Kita tunggu saja," ujar Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca Juga: Anggota DPR Sebut Akan Terjadi Perlambatan Ekonomi Bila BBM Naik

Baca Juga: Suntikan Anggaran Subsidi Belum Pasti, Harga BBM Jadi Naik?

1. Pemerintah juga sedang bahas pemberian bansos bila harga BBM subsidi naik

Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli Murni, Kemanggisan, Palmerah, Jakarta Barat, Senin (27/9/2021). (IDN Times/Sachril Agustin)

Dalam kesempatan itu, Airlangga mengatakan, pemerintah juga sedang membahas mengenai bantuan sosial (bansos) yang akan diberikan kepada masyarakat apabila harga BBM bersubsidi dinaikkan. 

"Bansosnya diminta untuk diperdalam, anggarannya dari mana, programnya seperti apa," ucap dia.

2. Bila BBM naik, anggota DPR sebut bakal terjadi perlambatan ekonomi

Anggota Komisi VI DPR Fraksi NasDem, Rudi Hartono Bangun (dok. Pribadi)

Sebelumnya, anggota Komisi VI DPR RI Rudi Hartono Bangun mengatakan, apabila harga BBM naik, akan terjadi perlambatan ekonomi.

“Jika kenaikan BBM berlaku, otomatis ada harga-harga barang yang akan naik. Pedagang semuanya pasti membebankan barangnya dengan menaikkan harga-harganya di pasaran. Dan pemulihan ekonomi yang baru mulai tumbuh dan mulai berlari, otomatis akan melambat dan slow kembali,” ujar Rudi dalam keterangannya, Kamis (25/8/2022).

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya