TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Stok Beras Aceh 15 Ribu Ton, Diprediksi Bertahan hingga Februari 2021

Selama 2020, penyaluran mencapai 30 ribu ton

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Banda Aceh, IDN Times - Ketersediaan beras di Provinsi Aceh selama pandemik wabah virus corona atau COVID-19 dinyatakan aman. Perum Bulog Divisi Regional Aceh mencatat berasa cadangan yang dimiliki mencapai 15 ribu ton.

“Beras kita cukup, sekarang posisinya ada sekitar 15 ribu ton,” kata Kepala Perum Bulog Divisi Regional Aceh, Irsan Nasution, kepada IDN Times, pada Selasa (5/10/2020).

Baca Juga: Bulog: Stok Beras Serang-Cilegon Aman Sampai 5 Bulan ke Depan

1. Stok beras bisa sampai Februari 2021 mendatang

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Tidak hanya cukup hingga akhir 2020, 15 ribu ton stok beras yang dimiliki bulog Aceh, dikatakan Irsan, juga bisa memenuhi kebutuhan serta ketahanan beras hingga awal tahun 2021 mendatang. Termasuk beras untuk program Bantuan Sosial Beras (BSB)

“Jadi kalau saya hitung dari rutinitas penyaluran kita itu nanti ketahanan stoknya sampai dengan Februari 2021,” ungkapnya.

2. Diperkirakan stok akan bertambah ketika panen raya nanti

ANTARA FOTO/Asep Fathulrahman

Stok beras diperkirakan juga bisa bertambah, mengingat dalam kurun waktu hingga Februari nanti, Aceh akan mendapatkan pasokan beras melalui panen raya. “Nanti di akhir Februari itu sampai dengan Maret, biasanya aka nada panen raya, jadi sepertinya cukup dan kita tidak perlu khawatir,” kata Irsan.

Jika panen raya nantinya gagal dan stok beras yang ada di gudang-gudang Bulog di Provinsi Aceh mulai menipis, Irsan mengatakan, pihaknya akan berupaya mencari penyuplai dari gudang lainnya di Indonesia.

“Kalau perlunya, misal, terjadi gagal panen nanti, bisa meminta dari gudang lain di seluruh Indonesia. Tidak masalah, stok Bulog masih banyak,” imbuhnya.

Baca Juga: Citilink Layani Penerbangan Charter Perdana dari Jakarta ke Aceh 

3. Program BSB hingga bulan ketiga telah tersalurkan 50 persen

Kepala Perum Bulog Divisi Regional Aceh, Irsan Nasution ketika menyerahkan bantuan beras kepada warga (IDN Times/Istimewa)

Kementerian Sosial Republik Indonesia selama pandemik COVID-19 meluncurkan program Bantuan Sosial Beras (BSB) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terkena dampak COVID-19 melalui Program Keluarga Harapan (PKH).

Penyaluran beras berkualitas medium dilakukan selama tiba bulan yang dimulai dari Agustus hingga Oktober tersebut, menggandeng Perum Bulog sebagai mitra pemerintah dalam menyalurkan.

Di Provinsi Aceh, jumlah penerima bantuan dari program tersebut ada 272.898 keluarga. “Sampai dengan 4 Oktober, kita telah mencatat (penyaluran) 50 persen dari tiga alokasi itu,” ungkap Irsan.

Baca Juga: Kemensos akan Salurkan Beras untuk 65 Ribu Keluarga di Kaltim

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya