Bingung Mau Jadi Reseller atau Dropshipper? Kenali Perbedaannya, Yuk!
Wajib dibaca bagi kamu yang mau merintis jualan online, nih
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Seiring berkembangnya zaman, transaksi antara penjual dan pembeli kini tidak harus dilakukan secara langsung. Dengan adanya toko-toko online yang berkembang pesat, apapun yang kamu butuhkan terasa lebih mudah didapatkan.
Apalagi bagi kamu yang mau merintis jualan online, kamu gak harus mempunyai produk sendiri untuk dijual, lho! Untuk mendapat penghasilan tambahan kamu bisa bergabung menjadi reseller atau dropshipper. Mungkin reseller sudah gak asing lagi di telinga masyarakat. Bagaimana dengan dropshipper?
Reseller dan dropshipper sebenarnya memiliki persamaan sebagai seseorang yang menjual kembali barang dari produsen. Tapi, apa sih yang membedakan antara reseller dan dropshipper? Agar kamu tidak tambah bingung dalam memilih, kenali dulu yuk perbedaannya berikut ini.
Baca Juga: Ini 5 Bisnis Online yang Tren di Era Pandemik COVID-19
1. Cara memasarkan produk
Dari segi cara memasarkan produk keduanya terbilang memiliki perbedaan yang signifikan, lho! Bagi kamu yang memilih menjadi reseller, kamu dapat menawarkan produk secara langsung kepada konsumen, karena reseller tentunya sudah memiliki stok barang yang siap untuk dijual.
Sedangkan bagi dropshipper, kamu tidak akan bisa menawarkan produk secara langsung kepada konsumen karena kamu gak memiliki stok barang. Kamu hanya bisa menawarkan produk lewat sosial media atau marketplace.
Baca Juga: 5 Tips Sukses jadi Reseller, Bisnis Online yang Bisa Dicoba
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.