TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

7 Cara Menghemat Uang Rp500 Ribu dalam Sebulan, yuk Bisa yuk!

Uang tetap aman bahkan jadi nambah

Mata Uang Rupiah. (Mohamad Trilaksono/PxHere)

Apakah mungkin bertahan dengan penghasilan sekitar Rp500 ribu dalam sebulan? Penghasilan dengan jumlah tersebut tentu saja terbilang kecil, jadi harus ada cara lain untuk bisa menghemat dan mengaturnya.

Cara menghemat uang Rp500 ribu dalam sebulan terdengar cukup menantang, ya. Apalagi, melihat kebutuhan dan harga barang di Indonesia meningkat setiap tahunnya.

Tenang saja, ada tujuh cara menghemat uang Rp500 ribu ini. Simak tips berikut agar kamu jadi bisa lebih mengontrol uang penghasilanmu itu, lho. 

Baca Juga: 7 Cara Menghemat Uang Rp100 Ribu untuk Seminggu, Antiboros!

1. Buat rencana keuangan

ilustrasi rencana keuangan (pexels.com/Bich Tran)

Beberapa orang mungkin lupa soal ini yaitu perencanaan keuangan untuk sehari-hari untuk periode bulan. Padahal perencanaan ini bisa buat kamu jadi lebih bijak dalam menggunakan uang penghasilanmu itu atau uang Rp500 ribu yang kamu miliki itu. Perencanaan keuangan ini perlu dibuat secara teliti dan detail sesuai pengeluaranmu, ya.

Coba kamu tulis baik di buku catatanmu atau notes di ponselmu. Kira-kira apa saja pengeluaranmu baik dari harian, mingguan dan sebulan. Kalau sudah begitu, kamu akan bisa melihat dan menimbang apa yang sekiranya perlu kamu kurangi, kamu stop dan kamu lanjutkan. 

2. Utamakan kebutuhan pokok

Ilustrasi memilih kebutuhan pokok (pexels.com/Anna Shvets)

Cara menghemat uang Rp500 ribu dalam sebulan salah satunya adalah menerapkan prioritas. Kamu perlu mementingkan kebutuhan pokok lebih dahulu. Seperti makan lauk pauk bukan jajanan cilok, seblak, atau sempolan di area rumahmu.

Jajanan kecil-kecilan perlu kamu tunda dulu dan pilih menghabiskan makan lauk pauk dan nasi yang tersedia. Perlahan kamu bisa menghemat uang lima hingga sepuluh ribumu dalam sehari itu. Tentu saja berdampak pada uang Rp500 ribu yang akan kamu jaga dalam satu bulan. 

Baca Juga: Tips Hidup Hemat ala Anak Kos, Tertarik Mencoba? 

3. Manfaatkan promo

Ilustrasi promo di toko online (cdn.pixabay.com)

Jika kebutuhan pokokmu seperti sabun mandi, sampo, atau bumbu dapur sudah habis, kamu bisa membelinya dengan memanfaatkan promo atau beberapa voucher dan diskon kupon dari toko langgananmu. Biasanya, kamu bisa menemukan diskon dan promo itu pada tanggal-tanggal cantik.

Jika kamu mengamatinya, ada banyak promo dan diskon kok di beberapa toko online. Ini waktunya untuk memperhatikan diskon dan promo yang ada karena itu akan memengaruhi uang Rp500 ribu mu tidak begitu menyusut drastis dalam sebulan.

4. Hindari makan di luar atau nongkrong

Ilustrasi makan diluar (Pexels.com/ROMAN ODINTSOV)

Waktu kosong dihabiskan untuk keluar makan atau sekedar bertemu dengan teman-teman? Semua orang punya intensitas berbeda untuk nongkrong. Ada yang satu bulan empat kali, ada yang seminggu dua kali, bahkan setiap hari keluar untuk makan di luar dan sekalian nongkrong bareng.

Wah, ini bahaya karena bisa-bisa uangmu habis cuma untuk nongkrong saja. Padahal, uang untuk kamu nongkrong itu bisa kamu gunakan untuk membeli makanan lauk pauk di bulan depan. 

5. Cari penghasilan tambahan

Ilustrasi freelancer (Photo by Anna Shvets from Pexels)

Pendapatan dengan uang Rp500 ribu merupakan pendapatan yang cukup ngepas bahkan bisa masih kurang untuk satu bulan. Hal ini seharusnya bisa membuatmu berpikir kembali untuk mendapatkan penghasilan lain. Apalagi mengingat kebutuhan dan keperluan mebludak dan harganya juga makin meningkat.

Ada banyak ide lain untuk menambah penghasilanmu, seperti menjadi dropshipper atau freelancer di sela-sela waktu kosongmu. Kamu bisa memiliki untuk menambah Rp500 ribu dalam sebulan agar kebutuhanmu lebih mudah terpenuhi. 

6. Pisahkan rekening tabungan dan kebutuhan

Ilustrasi rekening tabungan (Pixabay.com)

Beberapa orang mungkin masih belum terpikir soal memisahkan kedua rekening ini. Sebenarnya ini bisa menjadi cara kamu bisa mengetahui apa saja pemasukanmu dan pengeluaranmu. Uang yang sudah kamu niatkan untuk ditabung juga akan aman karena tidak disentuh oleh kebutuhanmu.

Kalau kamu masih menjadikan satu rekening untuk tabungan dan kebutuhan, biasanya sih kamu bakal mudah tergiur mengambil uang tabunganmu. Alih-alih meminjam seribu dua ribu dari pos tabungan, lama-lama nilai yang kamu ambil membengkak sehingga tabunganmu habis. Apa gak bahaya?

Baca Juga: 5 Tips Hemat Menonton Film di Bioskop, Hindari Hari Libur! 

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya