Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Semua orang mengharapkan kenaikan gaji dari pekerjaan yang dimilikinya. Namun, masalah negosiasi gaji dengan atasan kadang kala menjadi hal yang sulit dan untuk inilah banyak orang malas melakukan negosiasi gaji. Mereka lebih memilih untuk diam dan naik sesuai kebijakan perusahaan saja.
Meski begitu, selain dari negosiasi gaji, kamu dapat menambah penghasilan dengan jalan lain. Berikut cara yang bisa kamu lakukan jika penasaran!
1. Dapatkan pekerjaan baru
ilustrasi wanita bekerja (pexels.com/Thirdman) Mengubah pekerjaan bisa menguntungkan. Tentunya hal ini tidak membuatmu dihadapkan pada situasi membosankan, yakni negosiasi gaji. Mendapatkan pekerjaan baru di perusahaan baru dapat dengan langsung membuat gajimu naik.
Akan lebih untung lagi jika kamu berpindah pekerjaan yang lebih baru dengan jobdesk baru juga. Tentunya, hal ini juga harus dibarengi dengan skill yang bagus. Jadi, mulailah tingkatkan skill dan dapatkan penghasilan yang lebih banyak.
Baca Juga: 5 Strategi Melunasi Utang bagi Penerima Penghasilan Fluktuatif
2. Pindah ke departemen lain
ilustrasi berjabat tangan (pexels.com/Tima Miroshnichenko) Ingin tetap di perusahaan ini, tapi kamu juga ingin memiliki lebih banyak uang? Cobalah cari tahu tentang perpindahannya ke departemen lain. Cari departemen lain yang memiliki promosi jabatan lebih cepat, kebaikan gaji yang mudah dan tunjangan yang banyak.
Ketika kamu sudah dapat, cobalah minta masuk ke departemen tersebut. Namun, sebelum itu, kamu juga harus memiliki banyak relasi di kantormu.
3. Pelajari skill baru yang memumpuni
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
ilustrasi pria bekerja (pexels.com/RODNAE Productions) Mengambil keterampilan yang dibutuhkan dapat membantumu mendapatkan promosi, mendapatkan pekerjaan dengan gaji lebih tinggi, atau bahkan mendapatkan lebih banyak uang tanpa mengubah apa pun. Opsi terakhir mungkin tergantung pada perusahaannya, apakah sudah besar atau belum.
Pastikan untuk sering bertanya kepada managermu keterampilan apa yang paling berharga untuk pekerjaan yang kamu miliki. Jangan lupakan juga untuk belajar banyak hal lagi.
4. Miliki skill yang bisa membuatmu dibutuhkan banyak departemen
ilustrasi pria menelepon (pexels.com/Gustavo Fring) Skill yang dapat ditransfer dapat berupa hard skill dan soft skill. Hard skill berubah dengan skill seputar pengetahuan, seperti pengetahuan tentang coding, programming, dan editing. Sedangkan, soft skill biasanya menyangkut dirimu, seperti komunikasi, kecerdasan dan empati.
Kemampuan ini dapat meningkatkan kemungkinan untuk dipekerjakan di lebih dari satu peran pekerjaan. Misalnya, pengalaman kerjamu di bidang perhotelan atau layanan makanan, tetapi kamu ingin pindah ke penjualan. Hal ini dapat menggunakan keterampilan dan pengalaman layanan pelanggan untuk mengesankan manajer perekrutan di bidang baru yang ingin kamu tempati.
Baca Juga: 5 Cara Jadikan THR sebagai Sumber Penghasilan Tambahan di Masa Depan
