TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Perusahaan Migas Timur Tengah Ini Giat Investasi di Indonesia

Perlu bangga sekaligus waspada

Albalad.co

Timur Tengah memiliki lebih dari setengah total cadangan minyak di bumi dan jadi penentu pasar minyak dunia. Untuk itu, banyak negara di dunia berupaya menjalin kerja sama yang baik dengan Timur Tengah dalam sektor migas, termasuk Indonesia.

Bahkan, nilai investasi dari negara-negara Timur Tengah ke Indonesia menyentuh angka 12,2 miliar dollar AS pada 2016. Meski kemudian target investasi tahun 2017 belum tercapai, tetapi potensi minyak dan gas bumi negeri ini masih sangat besar.

Hal inilah yang mendasari sejumlah perusahaan migas asal Timur Tengah melirik eksplorasi di Indonesia. Termasuk di antaranya 5 perusahaan di bawah ini.

1. Saudi Aramco

rabianbusiness.com

Sebelumnya, Saudi Aramco, perusahaan minyak milik negara Arab Saudi, telah sepakat membangun proyek Kilang Cilacap bersama PT Pertamina (Persero). 

Pihak Saudi Aramco telah menggelontor dana USD 6 miliar atau setara dengan Rp 80 triliun lebih, demi proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) ini. Rencananya, penyelesaian proyek tersebut akan dimajukan dari 2022 menjadi 2021.

Baca juga: Modal Minimal Rp 10 Ribu, 5 Portal Investasi Ini Cocok buat Mahasiswa

2. National Iranian Oil Company

Irandailyonline

PT Pertamina (Persero) dengan salah satu perusahaan migas nasional Iran juga telah membuat kesepakatan soal penyediaan pasokan elpiji. Kerja sama akan berlanjut hingga suplai minyak mentah dari Iran.

Hal ini didasari oleh uji laboratorium yang dilakukan Pertamina terhadap minyak mentah di lapangan migas Iran. Hasilnya menunjukkan kecocokan untuk dikelola kilang minyak di Indonesia.

3. Qatar Petroleum

middleeastmonitor.com

Qatar merupakan salah satu negara yang berpotensi meningkatkan penghasilan sektor migas Indonesia. Untuk itu, kerja sama antara keduanya terjalin. Salah satunya dalam mega proyek kilang minyak Bontang dan lima proyek kilang minyak di Indonesia.

Hal ini sejalan dengan target pemerintah untuk meningkatkan kapasitas kilang pada 2023. Diharapkan produksi tiap harinya bisa naik dari satu juta barrel menjadi dua juta barrel pada tahun tersebut.

4.  Kuwait Petroleum Corporation

Albalad.co

Negara Kuwait juga salah satu yang dibidik pemerintah Indonesia untuk berinvestasi dan bekerja sama dengan Pertamina. Nota kesepahaman antara Pertamina dan Kuwait Petroleum Corporation (KPC) telah terjalin sejak 2015. Pada 2017 lalu, Kuwait menyatakan ketertarikan terhadap Grass Root Refinery (GRR) Bontang di Kalimantan.

Baca juga: 6 Peluang Investasi Ini Wajib Kamu Coba Sebelum Usia 25 Tahun

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya