TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Tren Digitalisasi HR untuk Dukung Pertumbuhan Bisnis di 2023

Digitalisasi HR dukung pertumbuhan bisnis di 2023

Ilustrasi pemuda memiliki kesiapan SDM (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times – Pada 2023, target perusahaan-perusahaan di Indonesia untuk mengakselerasi pertumbuhan bisnis akan memajukan tren digitalisasi HR, di mana berbagai perusahaan akan meningkatkan penggunaan teknologi untuk memperlancar pengelolaan sumber daya manusia (SDM).

Chief Product Officer Mekari, Aviandri Hidayat mengatakan, Mekari merupakan sebuah perusahaan teknologi penyedia solusi digital bisnis yang turut membantu proses digitalisasi pada sistem HR agar perusahaan lebih mudah dan efektif dalam merekrut, membina dan mempertahankan karyawan.

“Digitalisasi HR akan memperkuat kemampuan perusahaan melakukan manpower planning, atau perencanaan tenaga kerja, yang memastikan bahwa perusahaan selalu memiliki talenta-talenta memadai untuk menjalankan bisnis. Selain itu, digitalisasi HR akan membantu perusahaan untuk memperkuat hubungan dengan karyawan dengan menciptakan budaya kerja yang baik bagi kesejahteraan dan produktivitas karyawan,” ujar Aviandri melalui keterangan tertulisnya, dikutip Minggu (29/1/2023).

Baca Juga: 5 Tips Membuat Karyawan Merasa Dihargai oleh Atasan, Harus Tulus Lho!

Baca Juga: Digitalisasi Hemat Biaya Rumah Sakit Hingga Rp2 Miliar

1. Sistem HR seirama dengan transformasi digital

ilustrasi artificial Intelligence (pixabay.com/geralt)

Aviandri menerangkan bahwa digitalisasi HR memungkinkan sistem dan proses pada sektor HR akan berjalan seirama dengan fungsi-fungsi dibidang lainnya yang sudah lebih dahulu bertransformasi.

"Kami mengamati bahwa perusahaan-perusahaan sudah mulai menerapkan teknologi terkini seperti data analytics dan artificial intelligence (AI), yang sebelumnya sudah dimanfaatkan oleh  pemasaran dan penjualan, ke HR. Dengan adanya teknologi mutakhir tersebut, HR juga bisa meningkatkan akurasi perencanaan dan efektifitas penerapan strategi terkait pengelolaan SDM,” lanjut Aviandri.

2. 5 tren digitalisasi HR yang digunakan perusahaan

Ilustrasi bekerja di rumah (IDN Times/Arief Rahmat)

Adapun lima tren digitalisasi HR yang bisa digunakan perusahaan sebagai pedoman dalam merencanakan strategi transformasi digital HR di 2023 sebagai berikut:

1. Data analitik untuk memperkuat insight HR

Sistem digitalisasi HR ini memiliki kemampuan untuk memegang data yang melimpah, mulai dari profil karyawan hingga rekaman absensi harian menggunakan data analitik. Data tersebut dapat diolah oleh HR untuk memberikan insight atau wawasan mendalam pada perusahaan.

2. Manpower planning mendukung rekrutmen

Ditengah inflasi yang dikatakan akan melanda Indonesia, perusahaan harus berhati-hati untuk menyeimbangkan antara kebutuhan SDM dengan anggaran yang tersedia. Teknologi manpower planning ini akan memfasilitasi HR untuk merekru kandidat-kandidat paling tepat untuk posisi pekerjaan.

3. Memupuk budaya kerja positif bagi karyawan

HR kini bisa menciptakan budaya kerja yang positif hingga penyaluran benefit dengan menggunakan teknologi untuk memperdalam apresiasi dan hubungan antara perusahaan dan karyawan untuk mencegah adanya quiet quitting.

4. Fleksibilitas kerja mempertajam agilitas bisnis

Setelah adanya pandemik membuat perusahaan meyakini bahwa fleksibilitas kerja memiliki dampak positif bagi kecepatan adaptasi sebuah perusahaan pada perusahaan pasar atau agilitas bisnis.

Perusahaan pun sudah banyak hybrid work agar karyawan tidak lagi merasa terbelenggu oleh kantor fisik dalam pengoperasian bisnis.

5. Kepatuhan kewajiban kerja

Kehadiran teknologi sangat memudahkan bagi HR dan karyawan untuk tetap menjalankan kewajiban termasuk yang bersifat administratif seperti absensi hingga timesheet. Teknologi muktahir ini akan diberlakukan seperti Artificial Intelligence (AI) untuk memudahkan karyawan untuk memenuhi kewajiban kantor.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya