TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Kementerian PUPR Lelang Ulang Proyek Tol Gecati, Ada Apa?

Target pembangunan konstruksi dipastikan mundur

Ilustrasi pembangunan tol. ANTARA FOTO/Irfan Anshori

Jakarta, IDN Times – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan melakukan lelang ulang pada proyek pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap (Gecati).

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian mengatakan, lelang ulang Tol Gecati dilakukan karena tak terjadinya penandatanganan perjanjian pembiayaan dari pihak perbankan atau financial close.

"Proyek pembangunan Jalan Tol Getaci akan kita lelang ulang. Kita sudah mulai proses lelang ulang ini di Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT)," ujar Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Hedy Rahadian di Gedung DPR RI, Jakarta, Selasa (17/01/2023).

Baca Juga: Daftar Jalan Tol dengan Tarif Termahal di Indonesia

1. Target konstruksi Tol Gecati akan mundur

ilustrasi proyek tol. ANTARA FOTO/Raisan Al Farisi

Hedy mengatakan, proses lelang ulang dilakukan karena secara tertulis kontrak tersebut berstatus default. Bersamaan hal itu, target rampungnya konstruksi Tol Gecati dipastikan mundur.

Namun, Hedy memastikan pengadaan lahan untuk konstruksi tol tersebut akan tetap berjalan.

“Untuk pengadaan lahannya jalan terus sampai Garut untuk pembangunan tahap satu. Pembebasan atau pengadaan lahan ini dilakukan oleh Kementerian PUPR,” ujar Hedy.

Baca Juga: Mantap! Panjang Tol di RI Bakal Tembus 3.490 Km di 2024  

2. Konstruksi dilaksanakan setelah ada investor

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR, Hedy Rahadian. (YouTube.com/Official Jasa Marga)

Hedy pun menjelaskan bahwa pengerjaan konstruksi Jalan Tol Gecati ini baru akan dilaksanakan setelah ditetapkannya investor yang memenangkan lelang ulang tersebut.

Pembangunan ruas tol dengan panjang total 206,65 km ini bertujuan untuk memperlancar konektivitas dan meningkatkan perekonomian masyarakat khususnya di selatan Jawa Barat.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya