TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

5 Hal yang Harus Selalu Diperhatikan oleh Pengusaha Makanan

Jaga kualitas demi kepuasan konsumen

ilustrasi makan bersama (pexels.com/ArtHouse Studio)

Makanan adalah salah satu kebutuhan utama seorang manusia yang harus dipenuhi agar tetap bisa bertahan hidup. Jika zaman dulu orang harus berjuang mengolah sendiri bahan-bahan untuk dijadikan hidangan, sekarang sudah lebih praktis karena bisa membeli dari pengusaha kuliner.

Namun, terkadang penjual tidak hati-hati dalam menjual produk makanannya, sehingga merugikan konsumen. Supaya kejadian seperti ini dapat dihindari, maka pelaku bisnis kuliner perlu untuk memperhatikan beberapa hal di bawah ini.

1. Kebersihan

ilustrasi menyajikan makanan (pexels.com/Elle Hughes)

Kebersihan menjadi aspek yang sangat penting dalam urusan makanan. Mulai dari bahan baku, proses pengolahan, penyajian, hingga tempat eksekusi, semua harus dipastikan dalam kondisi higienis.

Hal ini penting untuk menghindari paparan berbagai agen penyakit dan benda-benda asing yang berpotensi masuk ke dalam makanan. Dengan begini, hidangan yang disajikan dapat dipastikan kebersihan dan kualitasnya.

Baca Juga: Mau Usaha Kuliner? Ini 5 Spot Strategis yang Bisa Kamu Sewa!

2. Kualitas dan konsistensi rasa makanan

ilustrasi bersantai menikmati makanan (unsplash.com/Pablo Merchán Montes)

Rasa enak menjadi faktor penting yang dapat membuat konsumen menyukai suatu jenis makanan. Namun, terkadang juru masak tidak konsisten dalam melakukan pengolahan, sehingga menghasilkan hidangan dengan rasa yang berbeda.

Oleh sebab itu, penting bagi pemilik usaha makanan untuk melakukan pengecekan makanan yang dijual secara rutin. Hal ini dimaksudkan untuk mengendalikan mutu dan menjaga konsistensi rasa sehingga tidak akan ditinggalkan konsumen.

3. Status halal

ilustrasi membeli kopi (pexels.com/Pavel Danilyuk)

Bagi pengusaha makanan yang membidik konsumen muslim, penting sekali untuk memastikan status kehalalan. Jangan sampai hidangan yang disajikan mengandung unsur non halal yang bisa merugikan pembeli.

Guna mewujudkan hal tersebut, maka wajib dilakukan pengawasan yang ketat, mulai dari pemilihan bahan baku, titik kritis pengolahan, hingga sampai ke tangan konsumen. Jika semua dipastikan aman, maka pembeli akan merasa tenang.

4. Pelayanan kepada konsumen

ilustrasi seorang pramusaji yang sedang bertugas (pexels.com/Ketut Subiyanto)

Sebagai konsumen, rasanya wajar jika ingin selalu mendapatkan pelayanan yang terbaik karena mereka rela mengeluarkan uang untuk itu. Hal ini juga berlaku dalam urusan membeli makanan di tempat favorit.

Oleh sebab itu, penting bagi pengusaha makanan untuk senantiasa memberikan pelayanan terbaik. Sikap ramah dan terbuka harus selalu diutamakan agar konsumen merasa dihargai, sehingga tidak segan untuk berlangganan.

Baca Juga: 7 Cara Mendapatkan Modal Kerja bagi Pengusaha Pemula, Catat yuk!

Verified Writer

Ratna Kurnia Ramadhani

Manusya mriga satwa sewaka.

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya