TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

AS-Tiongkok Lakukan Pembicaraan, Cari Solusi Perang Dagang?

AS-Tiongkok komunikasi dua kali dalam kurang dari seminggu

Anggota staf Tiongkok menyesuaikan bendera Amerika Serikat dan Tiongkok sebelum sesi pembukaan negosiasi dagang antara perwakilan dagang Amerika Serikat dan Tiongkok di Diaoyutai State Guesthouse di Beijing, Tiongkok, pada 14 Februari 2019. ANTARA FOTO/Mark Schiefelbein/Pool via REUTERS/File Photo

Jakarta, IDN Times – Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) telah memulai komunikasi normal di bidang ekonomi dan perdagangan, dan akan bekerja sama untuk memecahkan masalah spesifik secara praktis bagi prdusen dan konsumen, kata Kementerian Perdagangan Tiongkok (MOFCOM), Kamis (3/6/2021),

Menurut juru bicara MOFCOM Gao Feng, telah terjadi dua kali pembicaraan antara Tiongkok-AS dalam waktu kurang dari satu minggu. Pembicaraan terbaru terjadi pada Rabu, di mana Wakil Perdana Menteri Tiongkok Liu He mengadakan pertemuan virtual dengan Menteri Keuangan AS Janet Yellen.

Enam hari sebelumnya atau pada 27 Mei, telah terjadi panggilan telepon antara Liu dan Perwakilan Dagang AS Katherine Tai.

Baca Juga: Dagang Senjata ke Junta Myanmar, Tiongkok-Rusia Dituding Uni Eropa Ini

1. Pertemuan virtual berjalan lancar

Menteri Keuangan AS Janet Yellen (Wikimedia/By Federalreserve - BKLM4457)

Dalam konferensi pers rutin pada Kamis di Beijing, Gao Feng memberikan rincian lebih lanjut tentang percakapan terbaru tersebut dan mengatakan bahwa komunikasi awal antara kedua belah pihak berjalan lancar.

“Kedua pihak berpikir bahwa pembicaraan itu profesional, jujur, dan konstruktif. China dan AS telah memulai komunikasi normal di bidang ekonomi dan perdagangan,” kata Gao.

Ia juga menekankan bahwa dalam kedua dialog, kedua belah pihak mengadopsi sikap kesetaraan dan saling menghormati, dasar penting untuk pembicaraan yang ditekankan oleh para pejabat Tiongkok.

Baca Juga: Perang Dagang Australia-Tiongkok Memanas, Harga Batu Bara Terkerek

2. Membahas banyak isu

Seorang pria membawa bendera China dari sebuah rumah di seberang Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Chengdu, Provinsi Sichuan, China, Minggu (26/7/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter)

Menurut Gao, kedua pertemuan berlangsung sekitar 50 menit dan kedua belah pihak bertukar pandangan tentang situasi umum hubungan ekonomi dan perdagangan bilateral, kebijakan domestik dan isu-isu lainnya.

“Ke depan, demi kedua negara dan seluruh dunia, kedua belah pihak sepakat untuk menyelesaikan masalah spesifik secara pragmatis bagi produsen dan konsumen dan mempromosikan perkembangan yang sehat dan stabil dari hubungan ekonomi dan perdagangan China-AS,” Gao kata, mengutip Global Times.

Baca Juga: Sesumbar Joe Biden Amerika Tak Bisa Dikalahkan Tiongkok

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya