Dua Investor Besar AS Merapat ke Indonesia, Dubes Singgung Omnibus Law
Indonesia dapat investasi senilai miliaran dolar dari AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat (AS), Muhammad Lutfi, mengatakan ada dua perusahaan besar Amerika Serikat (AS) yang berinvestasi di Indonesia dalam beberapa bulan terakhir.
Investasi tersebut dikucurkan untuk dua industri berbeda, yaitu industri konsumen tingkat tinggi dan batubara. Nilai investasinya mencapai miliaran dolar.
“Jadi yang pertama itu Kimberly-Clark. Itu membeli perusahaan Indonesia namanya Softex untuk sanitary perempuan dan itu juga akan menjadi basis produksi untuk pembalut perempuan dan pampers,” kata Lutfi kepada IDN Times melalui Zoom meeting, Sabtu (21/11/2020).
Baca Juga: Jokowi Pamer Omnibus Law ke Pengusaha yang Hadir di APEC CEO Dialogues
Baca Juga: Investasi Pemerintah ke BUMN Baru Terserap 37,6 Persen
1. Indonesia jadi production hub Kimberly-Clark untuk pasar ASEAN
Lutfi mengatakan investasi yang dilakukan Kimberly-Clark bukan sekadar akusisi biasa. Sebab perusahaan berencana menjadikan Indonesia sebagai rumah produksi (production hub) bagi produk yang dipasarkan di kawasan Asia Tenggara (ASEAN). Hal ini jelas akan menguntungkan Indonesia.
Baca Juga: Takut Investasi Bodong? Coba Investasi di Sukuk Ritel SR013
Lutfi juga mengungkap perusahaan besar AS lainnya yang telah berinvestasi mengubah batubara menjadi etanol. Namun ia tidak menyebut nama perusahaan investor tersebut. Lutfi hanya mengatakan nilai investasi perusahaan itu mencapai lebih dari 2,2 miliar dolar AS.
“Sebentar lagi akan diumumkan. Saya tidak bisa menyebutkan yang mana tetapi pokoknya ini mengkonversi dari batu bara menjadi etanol. Ini adalah suatu yang amat luar biasa dan ini saya melihat bahwa datang kembali gelombang investasi industrial Amerika kembali ke Indonesia.” jelasnya.
Baca Juga: Takut Investasi Bodong? Coba Investasi di Sukuk Ritel SR013