Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Jakarta, IDN Times - Seorang ekonom dari Bank of America (BofA), mengatakan Tiongkok memiliki peluang bagus untuk melipatgandakan ukuran ekonominya pada 2035.
Ukuran ekonomi Negeri Tirai Bambu itu bahkan akan melampaui Amerika Serikat (AS) sebagai yang terbesar di dunia, kata Helen Qiao, kepala ekonomi Asia di BofA Global Research dalam acara Street Signs Asia CNBC, Jumat, 26 Februari 2021.
“Kami pikir Tiongkok akan mampu mencapainya,” katanya.
Baca Juga: Tiongkok Marah Gara-gara Kapal AS Melewati Selat Taiwan
1. Sejalan dengan target Tiongkok
Tiongkok memang telah menetapkan target untuk meningkatkan ekonominya dan berusaha menjadi negara maju.
Sebelumnya pada November, Presiden Tiongkok Xi Jinping juga telah berharap melipatgandakan produk domestik bruto (PDB) dan pendapatan per kapita negara pada 2035.
2. Tiongkok optimistis akan mencapai target
Seorang pria membawa bendera China dari sebuah rumah di seberang Konsulat Jenderal Amerika Serikat di Chengdu, provinsi Sichuan, China, Minggu (26/7/2020) (ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter) Menggandakan Produk Domestik Bruto (PDB) Tiongkok ke target tersebut, membutuhkan pertumbuhan tahunan rata-rata 4,7 persen untuk 15 tahun ke depan. Menurut beberapa pengamat, hal tersebut mungkin sulit dicapai.
Namun, Qiao mengatakan, beberapa langkah reformasi akan membantu negara itu sampai pada targetnya.
“Selain menggandakan PDB-nya, raksasa ekonomi Asia itu akan melampaui AS sebagai ekonomi terbesar dunia sekitar 2027 hingga 2028,” kata Qiao, memprediksi.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Baca Juga: Trump Kalah Pemilu, Tiongkok Menang Perang Dagang dengan AS
3. Ekonomi Tiongkok tumbuh cemerlang
Presiden Tiongkok, Xi Jinping, tiba pada upacara penyerahan medali untuk pejabat tinggi nasional dan asing pada kesempatan peringatan 70 tahun berdirinya Republik Rakyat Tiongkok di Balai Agung Rakyat di Beijing, Tiongkok, pada 29 September 2019. ANTARA FOTO/REUTERS/Thomas Peter Tiongkok adalah salah satu dari sedikit negara yang ekonominya mencatatkan pertumbuhan pada 2020, meski menghadapi banyak tantangan yang ditimbulkan akibat pandemik COVID-19. Data resmi menunjukkan ekonomi negara itu tumbuh 2,3 persen tahun lalu.
Untuk tahun ini, ekonomi Tiongkok juga diprediksi akan menorehkan kinerja cemerlang. Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Tiongkok sebesar 8,1 persen tahun ini.
Sementara, ekonomi AS berkontraksi sebesar 3,5 persen pada 2020, menurut perkiraan pemerintah terbaru. IMF mengatakan ekonomi AS bisa tumbuh 5,1 persen tahun ini.