TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Jelang Pengumuman The Fed, Rupiah Menguat Seharian

Rupiah ditutup menguat ke level Rp14.554 per dolar AS

Mata uang Rupiah (ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)

Jakarta, IDN Times – Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menguat pada penutupan perdagangan hari ini, Selasa (10/5/2022).

Dikutip dari Bloomberg, rupiah menguat 18 poin di level Rp14.554 per dolar AS sore ini. Pada penutupan sebelumnya, rupiah berada di level Rp14.572 per dolar.

Baca Juga: 4 Plilihan Investasi Reksa Dana dengan Uang THR, Mumpung Belum Habis!

1. Faktor penguatan rupiah

Direktur PT TRFX Garuda Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan rupiah menguat karena dolar melemah terhadap mata uang lainnya pada Selasa. Tetapi, Ibrahim menyebut pergerakannya kecil.

Ibrahim mengatakan alasan dolar melemah adalah karena kebijakan bank sentral AS.

“Investor mengharapkan kenaikan tambahan dengan besaran yang sama ketika Federal Reserve AS menaikkan suku bunganya menjadi 1 persen,” katanya.

Baca Juga: 3 Tips Sukses Menabung dengan Konsisten, yuk Coba!

2. Data China pengaruhi dolar

Selain itu, Ibrahim menyebut data perdagangan China juga mempengaruhi nilai dolar. Data perdagangan dari China pada Senin menunjukkan bahwa ekspor pada April tumbuh 3,9 persen secara tahunan atau YoY, laju paling lambat sejak Juni 2020.

Tindakan penguncian untuk COVID-19 telah menyebabkan kerusakan pada perdagangan. Buruknya data perdagangan juga terjadi karena perang yang sedang berlangsung di Ukraina yang sampai saat ini belum ada kejelasan kapan akan berakhir.

“Sekarang investor menunggu Indeks Harga Konsumen Inti (CPI) AS pada hari Rabu, serta Indeks Harga Produsen AS dan klaim pengangguran awal, yang akan jatuh tempo pada hari Kamis,” kata Ibrahim.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya