Kalahkan AS dan Dunia, Tiongkok Miliki 259 Miliarder Baru pada 2020
Jumlah itu lebih banyak dari gabungan seluruh dunia
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Pandemik COVID-19 telah menghancurkan perekonomian banyak negara, termasuk Tiongkok, negara tempat awal munculnya wabah. Namun hal tersebut tidak membuat Negeri Tirai Bambu itu gagal melahirkan orang-orang kaya baru.
Pada 2020, Tiongkok memiliki lebih dari 200 miliarder baru, lebih banyak dari gabungan global, menurut penghitungan global oleh Hurun Global Rich List yang dirilis pada Selasa, 2 Maret 2021.
Para miliarder itu bermunculan karena booming pasar saham dan banjir pendaftaran baru di bursa saham (IPO) mengimbangi kerusakan yang diakibatkan pandemik virus corona.
“Asia memiliki, untuk pertama kalinya dalam mungkin ratusan tahun, lebih banyak miliarder dari pada gabungan seluruh dunia,” kata Ketua Hurun Global Rich List Rupert Hoogewerf.
Baca Juga: Tiga Tips Memulai Bisnis agar Sukses dari Miliarder Mark Cuban
1. Jumlah orang kaya Tiongkok berlipat ganda dalam lima tahun terakhir
Menurut The Strait Times, ukuran klub miliarder eksklusif Tiongkok hampir mencapai dua kali lipat dalam lima tahun terakhir. Ini karena ekonomi terbesar nomor dua dunia itu terus mengungguli kebanyakan lainnya.
Kemampuannya melakukan pemulihan cepat dari pandemik, juga membuat negara ini menjadi salah satu dari sedikit ekonomi yang berhasil tumbuh pada 2020.
Baca Juga: 5 Fakta Haryono Winarta, Crazy Rich di Balik Vaksin Nusantara
Baca Juga: Jeff Bezos Kembali Jadi Orang Terkaya di Dunia, Geser Elon Musk