Merambah ke Bisnis Mobil Listrik, Xiaomi Investasikan Rp144 Triliun
Bukan perusahaan ponsel pertama yang terjun ke mobil listrik
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Perusahaan pembuat ponsel pintar asal Tiongkok, Xiaomi, kini memasuki bisnis mobil listrik. Pada Selasa (30/3/2021), Xiaomi mengumumkan akan menginvestasikan 10 miliar dolar Amerika Serikat (AS) atau sekitar Rp144 triliun selama dekade berikutnya ke anak perusahaannya yang berfokus pada bisnis kendaraan listrik pintar.
Perusahaan mengatakan dalam pengajuan pasar saham bahwa unit baru akan dipimpin oleh CEO miliarder Lei Jun.
“Investasi awal akan bernilai 10 miliar yuan (1,5 miliar dolar AS),” kata perusahaan, mengutip CNN.
Baca Juga: Elon Musk Umumkan Mobil Tesla sudah Bisa Dibeli Pakai Bitcoin
1. Salah satu pembuat smartphone terbesar di dunia
Xiaomi adalah salah satu perusahaan pembuat smartphone terbesar di dunia. Tetapi perusahaan juga memproduksi berbagai gadget termasuk kamera keamanan rumah (CCTV), alat cukur dan sikat gigi listrik, bola lampu, jam tangan, dan skuter
Perusahaan tidak memberikan perincian lebih lanjut tentang strateginya untuk memasuki industri otomotif, dan apakah akan fokus pada manufaktur, perangkat lunak, atau keduanya.
Baca Juga: 5 Produk Smartphone Xiaomi dengan Android 11, Fitur Terbaru!
Baca Juga: Menkeu Mau Naikkan PPnBM Mobil Hybrid Demi Investor Mobil Listrik