TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Nokia PHK 10 Ribu Pekerja untuk Investasi ke Jaringan 5G

Nokia adalah perusahaan ponsel asal Finlandia

nokia.com

Jakarta, IDN Times – Perusahaan pembuat ponsel Nokia akan memangkas jumlah tenaga kerjanya sebanyak 5 ribu sampai 10 pegawai selama dua tahun ke depan. Perusahaan mengatakan langkah itu dilakukan untuk mengumpulkan lebih banyak dana untuk diinvestasikan dalam bisnis jaringan 5G-nya.

Jumlah pegawai yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK) itu setara sekitar 11 persen dari total saat ini.

“Ini diharapkan dapat menurunkan basis biaya perusahaan sekitar € 600 juta (715,7 juta dolar Amerika Serikat (AS)) pada akhir 2023. Penghematan ini akan mengimbangi peningkatan investasi dalam [penelitian dan pengembangan], kapabilitas dan biaya masa depan terkait dengan inflasi gaji,” kata grup telekomunikasi Finlandia tersebut dalam sebuah pernyataan, Selasa (16/3/2021).

Menurut CNN, restrukturisasi akan menelan biaya lebih dari € 600 juta (715,7 juta dolar AS). Setengah dari biaya diperkirakan akan diperlukan tahun ini.

Baca Juga: 7 HP Nokia Jadul Paling Laris Sepanjang Masa, Kamu Punya?

1. Melakukan perekrutan di bisnis 5G

nokia.com

Seorang juru bicara perusahaan mengatakan pihaknya berencana untuk terus merekrut di bisnis 5G, dengan fokus khusus pada pasar domestiknya.

“Di Finlandia, kami telah mempekerjakan lebih banyak orang daripada yang telah kami kurangi selama dua tahun terakhir, dan kami memperkirakan dampak dari perubahan yang direncanakan yang diumumkan hari ini menjadi positif bersih,” kata juru bicara itu.

Baca Juga: 5 Produk Smartphone Nokia Terbaru di Tahun 2021, Yuk Upgrade!

2. Peningkatan investasi

IDN Times/Holy Kartika

Nokia meningkatkan investasi ke jaringan 5G setelah tertinggal dari pesaingnya, Huawei dan Ericsson. Pada Senin, perusahaan mengumumkan kemitraan dengan Amazon Web Services dan Google Cloud untuk mengembangkan aplikasi baru untuk teknologi tersebut.

Perusahaan juga bekerja sama dengan Microsoft untuk membangun solusi cloud untuk bisnis dan mengumumkan kemitraan dengan NASA pada bulan Oktober lalu. Kemitraan ini bertujuan untuk menempatkan jaringan 4G di bulan.

Baca Juga: Airbus Rugi Rp17 Triliun dan PHK 15 Ribu Pekerja Gara-Gara COVID-19

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya