Perpanjang Lockdown, Malaysia Tambah Stimulus Rp500 Triliun Lebih
Stimulus untuk warga yang terdampak perpanjangan lockdown
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times – Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin meluncurkan paket stimulus ekonomi baru senilai RM150 miliar atau 36,2 miliar dolar (AS) pada Senin (28/6/2021). Paket stimulus yang setara lebih dari Rp524 triliun itu diluncurkan dalam upaya untuk mengurangi dampak dari penguncian total (total lockdown) yang berkelanjutan di negara itu.
Dalam pidato yang disiarkan televisi, Muhyiddin mengatakan paket yang dinamai Paket Perlindungan Rakyat dan Pemulihan Ekonomi (Pemulih) itu bertujuan untuk memungkinkan warga mengatasi kesulitan keuangan yang ditimbulkan pandemik COVID-19.
“Saya berharap paket keuangan ini dapat membantu Anda melanjutkan hidup Anda dalam beberapa bulan mendatang. Saya sadar banyak dari Anda yang terkena dampak buruk, akibat berjuang melawan pandemi COVID-19 selama lebih dari setahun,” katanya, menurut Channel News Asia.
“Meskipun jutaan orang Malaysia telah menerima bantuan keuangan dari pemerintah sejak Maret 2020 ... saya mengerti bahwa bantuan harus diperpanjang selama pandemi masih berlangsung.”
Baca Juga: Malaysia Pakai 4 Fase untuk Keluar dari Pandemik COVID-19, Apa Saja?
1. Rincian stimulus
Muhyiddin mengatakan bahwa dana senilai RM4,6 miliar akan disisihkan di bawah skema bantuan khusus COVID-19 (BKC) untuk membantu 11 juta orang, terutama orang tua dan mereka yang belum menikah.
Orang-orang itu termasuk kategori B40 (40 persen terbawah) dan M40 (40 persen menengah), yang ditetapkan untuk menerima bantuan antara 250 hingga 1.300 ringgit Malaysia.
Muhyiddin menambahkan bahwa 500 juta ringgit lagi akan disisihkan untuk mereka yang kehilangan pendapatan akibat pandemik. Di bawah skema ini, sekitar 1 juta penduduk kemungkinan akan menerima masing-masing 500 ringgit.
Baca Juga: Malaysia Kerahkan Truk Keliling untuk Vaksinasi Penduduk Desa
Baca Juga: PM Muhyiddin: Malaysia Akan Gelar Pemilu saat Pandemik Berlalu