TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Thailand Akan Bagikan 1 Juta Tanaman Ganja Gratis ke Warganya

Aturan baru akan berlaku pada 9 Juni

ilustrasi daun ganja (IDN Times/Arief Rahmat)

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Thailand berencana mendistribusikan satu juta tanaman ganja gratis ke rumah-rumah penduduk di seluruh warga negaranya pada Juni mendatang.

Menteri Kesehatan Thailand, Anutin Charnvirakul, mengatakan langkah itu dilakukan untuk menandai aturan baru yang memungkinkan orang menanam ganja di rumah.

Charnvirakul mengumumkan langkah tersebut dalam sebuah postingan di Facebook pada 8 Mei, di mana ia menyatakan niatnya untuk menanam tanaman ganja seperti tanaman rumah tangga pada umumnya.

Baca Juga: Wah, Thailand Kini Bolehkan Warganya Tanam Ganja di Rumah

1. Aturan baru berlaku mulai 9 Juni

Ilustrasi ganja/C. sativa (ANTARA FOTO/Novrian Arbi)

Aturan baru yang mulai berlaku pada 9 Juni itu akan memungkinkan orang menanam tanaman ganja di rumah, setelah memberitahu pemerintah daerah mereka. Tetapi, tanaman itu harus memiliki tingkat medis dan digunakan secara eksklusif untuk tujuan pengobatan.

Pemerintah Thailand juga menyatakan ganja yang ditanam tidak dapat digunakan untuk tujuan komersial tanpa izin lebih lanjut.

Baca Juga: Iklannya Singgung Anggota Kerajaan, Lazada Diboikot Militer Thailand

2. Thailand sudah bolehkan penggunaan ganja untuk barang-barang konsumen

Kebun teh di Chiang Rai, Thailand (IDN Times/Dwi Agustiar)

Langkah ini merupakan upaya terbaru dalam rencana Thailand untuk mempromosikan ganja sebagai tanaman komersial. Menurut Bank Dunia, sekitar sepertiga dari tenaga kerja di negara itu bekerja di bidang pertanian.

Thailand adalah negara yang terkenal memiliki hukuman berat terhadap isu obat-obatan terlarang. Namun pada 2018, Thailand juga menjadi negara pertama di Asia Tenggara yang melegalkan ganja untuk penelitian dan penggunaan medis.

Selain rencana tersebut, Thailand juga telah melonggarkan undang-undang lokal seputar ganja. Setelah penggunaan ganja disetujui untuk barang-barang konsumen, berbagai produk minuman dan perusahaan kosmetik Thailand tahun lalu langsung meluncurkan produk yang mengandung rami dan CBD, senyawa yang tidak membuat penggunanya mabuk.

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya