Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow
WhatsApp Channel &
Google News
Siapa sih yang tak ingin mendapatkan gaji yang pantas atas pekerjaan yang dilakukannya? Di saat merasa mendapat gaji di bawah harapan, pasti kamu merasa kurang semangat untuk kerja lebih giat. Hal yang cukup menyedihkan, padahal kamu berharap mendapatkan nominal yang pantas atas apa yang kamu kerjakan.
Inilah 6 tanda bahwa kamu dibayar kurang adil oleh perusahaanmu:
1. Pekerjaan yang serupa dengan gaji lebih besar di perusahaan lain.
Faktor ini merupakan hal paling mendasar, kamu bisa mengetahui apakah gajimu sudah sesuai atau tidak. Kamu bisa melihat deskripsi pekerjaan serupa yang ditawarkan perusahaan lain apakah benar-benar mirip atau tidak, dan besar nominal gaji yang ditawarkan.
Ingat ya, jangan cepat putus asa. Kamu bisa tetap semangat bekerja sambil mencari pengalaman pekerjaan. Dengan adanya tingkat pengalaman kerja yang lebih baik, kamu bisa naik jabatan atau mendapatkan posisi yang lebih baik di perusahaan lain.
2. Kebanyakan orang akan mendapatkan gaji rendah di pekerjaan pertama.
Persaingan yang keras dalam mendapatkan sebuah pekerjaan memang menjadi alasan utama. Hal ini membuat orang harus rela dibayar lebih rendah untuk sebuah pengalaman dalam pekerjaan pertamanya.
Semua tergantung dengan tekadmu, seberapa kuat kamu bertahan mendapatkan promosi. Kalau kamu sudah berjuang dan tidak ada perubahan dengan nominal gajimu, itu tanda bahwa kamu akan terus dibayar rendah.
Baca juga: Ini Alasan Kamu Tak Kunjung Naik Gaji Meski Udah Kerja Keras
3. Tanggung jawab meningkat, tapi tidak dengan gajinya.
Semestinya ada komplimen, ketika kamu diberikan tambahan beban pekerjaan di luar kontrak kerja. Kamu pasti akan ada perasaan senang bila gajimu naik atau ada bonus dengan beban kerja yang lebih banyak.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
Berbeda rasanya jika di saat kamu berhasil naik jabatan atau promosi, akan tetapi kamu tidak mendapatkan kenaikan gaji yang signifikan. Kamu hanya akan merasa malas untuk mulai melakukan tanggung jawab baru, yang tentunya lebih berat.
4. Penghasilan perusahaanmu melonjak drastis, tapi tidak dengan penghasilan karyawan.
Ketika kamu merasa telah bekerja keras, bahkan punya andil besar dalam perusahaan dalam setahun, kamu punya alasan untuk naik gaji atau bonus. Tentunya kalau memang kamu punya andil, kamu akan paham tentang kesuksesan perusahaan yang telah kamu bangun. Siapa yang tidak ingin dihargai atas kerja kerasnya?
5. Bosmu enggan mendiskusikan perjalanan karirmu.
Bos yang baik semestinya akan mendengar apa yang diinginkan karyawannya. Terkadang bos mengelak diajak diskusi, karena malas membahas perihal gaji atau hal rumit yang dia belum tentu siap membahasnya.
Kamu tidak ingin kan, hanya sebagai orang yang dipekerjakan tanpa tahu jenjang karirmu.
Baca juga: Magang di Apple Bisa Digaji Puluhan Juta Rupiah, Berminat
