TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Dukung Disabilitas, Grab Gandeng Rexona Luncurkan Armada Terbaru

Ada 118 armada terbaru yang siap di Jabodetabek

pressrelease.id

Menurut data dari Program Perlindungan dan Layanan Sosial (PPLS) pada 2012, terdapat 3,8 juta penyandang disabilitas di Indonesia. Sayangnya sarana dan prasarana di Indonesia belum cukup memadai layaknya di Singapura, Jepang, dan sebagainya.

Bahkan akhir-akhir ini, kasus diskriminasi yang dialami penyandang disabilitas terhadap moda transportasi di Indonesia kerap terjadi.

Baca juga: Jakarta Belum Ramah untuk Disabilitas dan Lansia

1. Grab bekerja sama dengan Rexona sebagai bentuk kepedulian terhadap penyandang disabilitas

pressrelease.id

Awalnya, Rexona sedang mengembangkan aplikasi mobile  bernama Gerak. Para difabel bisa berbicara atau chatting, sehingga dapat menemukan tempat-tempat terdekat yang ramah disabilitas.

Maka dari itu, Rexona mengadakan kampanye "Movement for Movement" untuk mengajak masyarakat berpartisipasi. Mereka dapat berbagi informasi mengenai tempat-tempat ramah disabilitas melalui aplikasi Gerak.

Sejalan dengan hal tersebut, Grab turut mendukung kampanye dengan mengintegrasikan aplikasi Gerak dengan layanan Grab. Mereka akan diantar ke tempat yang telah ditentukan dengan memesan kendaraan dari GrabGerak. 

"GrabGerak adalah proyek kerja sama kami dengan Rexona untuk mendukung para penyandang disabilitas dalam meraih aspirasi dan tujuan hidup mereka," kata Marketing Director of Grab Indonesia, Mediko Azwar, dalam keterangan pers yang diterima IDN Times, Kamis, (26/4).

2. GrabGerak menjadi layanan terbaru yang tengah diuji coba di Jabodetabek

swa.co.id

Sebagai proyek pertama di Indonesia, Grab telah menyiapkan 118 armada dengan stiker khusus GrabGerak di Jabodetabek. Mitra pengemudi GrabGerak telah mendapatkan sertifikasi. Mereka mendapatkan pelatihan khusus seputar kesetaraan layanan bagi penyandang disabilitas.

Adanya hal tersebut, mitra pengemudi Grab siap melayani penyandang disabilitas secara baik dan tepat. Menurut Azwar, inisiatif ini berguna untuk menggali lebih dalam semua demografi pelanggan dan melayani keragamannya dengan lebih baik lagi.

"Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan Grab dan menjadi agen perubahan, khususnya bagi penyandang disabilitas. Di Unilever, kami percaya bahwa setiap brand sebaiknya memiliki tujuan yang baik (brand with purpose), sehingga mampu memberikan dampak yang baik bagi konsumen," ujar VP Personal Care Unilever Indonesia, Ira Noviarti.

Baca juga: Kominfo Dukung Disabilitas Buat Startup

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya