TUTUP
SCROLL UNTUK MELANJUTKAN MEMBACA
Gabung di IDN Times

Fantastis, Facebook Akhirnya Berhasil Raih Untung Puluhan Triliun!

Padahal 2017 jadi tahun terberat

dailycampus.com

Media sosial memiliki peranan penting dalam kehidupan manusia. Ada banyak hal yang bisa kita lakukan seperti berbagi informasi, mencari teman, berbisnis, hingga mencari jodoh.

Di antara sekian banyak media sosial, Facebook menjadi paling populer di Indonesia. Hal ini menjadikan Facebook mencetak prestasi baru.

Baca juga: 15 Potret Liburan Sederhana Mark Zuckerberg, Tetap Asik!

1. Facebook terus mengalami lonjakan nilai saham yang baik

dailycampus.com

Sebelum ada Facebook, media sosial lainnya yang lainnya lebih dulu populer di Indonesia. Seperti Friendster, hi5, dan sebagainya. Facebook mulai menunjukkan eksistensinya setelah Microsoft membeli 1,6 persen  sahamnya, senilai 240 juta dollar AS.

Akhirnya pada September 2009, Facebook menyatakan arus kasnya positif untuk pertama kalinya. Sebagian besar pendapatan Facebook berasal dari periklanan, terlebih Microsoft merupakan rekan eksklusif untuk melayani iklan spanduk.

Tercatat pada 2016 lalu, Facebook sukses meraup untung hingga tiga kali lipat dalam kuartal pertama 2016, menjadi 1,51 miliar dollar AS atau setara Rp 20,2 triliun.

2. Facebook mengalami masa-masa sulit pada 2017

dailydot.com

Melansir dari theguardian.com,  menurut pendirinya Mark Zuckerberg, 2017 merupakan tahun paling kuat dan juga terberat bagi Facebook. Harga saham perusahaan dikabarkan turun hampir 5 persen mendekati akhir 2017. 

Hal ini disebabkan adanya kekhawatiran penggunanya, bahwa Facebook turut campur tangan Rusia terhadap pemilihan di Amerika Serikat. Selain itu, Facebook juga mendapatkan kritikan karena adanya fitur sensor dan membuat penggunanya kecanduan.

"Dunia merasa cemas, terpecah, dan telah dipermainkan di Facebook," kata analisis Mark saat dihubungi The Guardian.

theguardian.com

Menyikapi hal tersebut Mark Zuckerberg berjanji akan memperbaiki masalah di jejaring sosialnya.

Pada kuartal terakhir, mereka melakukan perubahan dengan menunjukkan video viral  lebih sedikit, untuk memastikan waktu pengguna dimanfaatkan dengan baik. "Secara total, kami bisa mengurangi waktu yang dihabiskan di Facebook sekitar 50 juta jam setiap hari," ujar Mark.

Baca juga: Enak dan Gratis, Ini 20 Makanan Bintang Lima di Kantor Facebook

Rekomendasi Artikel

Berita Terkini Lainnya